Zazzle Vs RedBubble, mana yang paling menghasilkan?

Kalau kamu adalah artist, illustrator atau desainer, cara paling mudah untuk mendapatkan passive income dari menggambar adalah dengan menjual karya senimu melalui situs print on demand. Maksudnya passif income disini adalah kita hanya mengerjakan satu proses saja setelah itu selesai yaitu mendesain/menggambar dan upload artwork. Proses lain seperti penjualan, marketing, customer service sudah ada yang menangani. Kita tinggal terima bersih aja tiap bulan ada transferan masuk ke rekening kita.

Situs POD seperti itu banyak sekali, baik di Indonesia maupun di luar negri. Di Indonesia sendiri kita punya tees.co.id, kustomable, dll Di luar negri juga banyak seperti Zazzle, Redbubble, Society6, Spreadshirt, Cafepress, DesignbyHumans, dll. Nah, dari sekian banyak situs POD seperti itu, mana yang paling menguntungkan?

Traffic Web Tinggi = Penjualan Banyak ?

Michael Essek dalam artikelnya The Best Print On Demand Sites for Artists, Designers & Illustrators [2020], RedBubble memperoleh traffic web paling tinggi dan Zazzle menempati urutan ketiga.

statistic POD website

Wow!

Kalau begitu sepertinya aku akan membuka akun RedBubble dan mulai aktif berjualan lagi di sana.

Kalau mau passif income yang banyak, bisa aja sih kita upload artwork karya kita ke semua situs POD (print-on-demand) itu. Bagaimana dengan RedBubble dan Society6? Well.. sepertinya itu cocok banget buat para independent artist, banyak karya keren di sana.

RedBubble

RedBubble mempunyai range product yang banyak, promosi mereka juga bagus, setidaknya situs mereka selalu masuk page 1 atau top 10 Google. Tetapi untuk harga kaos, sepertinya mereka terlalu mahal dan mockupnya juga kurang bagus.

Redbubble memiliki traffic organik yang sangat besar dari mesin pencari. Redbubble juga menggunakan iklan Google Shopping dan penargetan ulang (retargeting) untuk mempromosikan desain kita.

Tenang aja, tidak seperti Etsy, di RedBubble kita gak ditarik biaya kok untuk iklan Google Shopping ini. Tentu saja ini berita baik karena dengan gitu peluang produk atau desain yang kita jual akan terlihat oleh orang lain lebih sering dan kemungkinan besar akan mereka akan membelinya.

Kelemahannya adalah waktu untuk upload desain sangat lama dan tidak praktis seperti Zazzle. Webnya juga sedikit lebih lemot. Banyak waktu yang aku habiskan hanya untuk proses mengutak-atik satu desain saja.

Intinya, proses upload dan konfigurasi untuk produk di Redbubble masih harus dilakukan perbaikan demi memudahkan penggunanya.

Zazzle

Lain lagi dengan Zazzle, mereka punya mockup kaos yang banyak dan realistis. Kebetulan karena artwork yang aku upload khusus untuk kaos, maka aku lebih fokus di Zazzle. Menurut pengalamanku, dari sekian banyak situs POD yang pernah aku coba, Zazzle mempunyai sales paling bagus. At least ada 1 produk terjual setiap hari. Sehingga target bisa mendapatkan passif income Rp 500ribu per bulan bisa tercapai. Lumayan lho bisa buat tambahan beli token listrik.

zazzle sales earning 2020
Total penghasilan zazzle sejak tahun 2014

Di Zazzle kita juga bisa dapat earning dari affiliate link yang mengacu ke produk kita sendiri atau produk orang lain. Sehingga kalau kita promosi produk kita sendiri di blog pribadi misalnya, kita bisa dapat dobel bonus. Bonus dari produk yang terjual dan bonus tambahan dari refferal link.

Kalau kamu, ada pengalaman serupa?

1 comment
  1. min, mau nanya, tips untuk laku jualan digital seperti itu, bagaimana ya? kalau zazzle sales dia sendiri yang pegang, berarti peluang kejual lebih tinggi ya ?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Cara Mencegah Facebook AME
Read More

12 Tips Mencegah Facebook AME

Aku bukan ahli facebook ads,, tapi sering mempelajari teori tentang facebook marketing. Secara teori mungkin aku bisa, tetapi…
Read More