Tarif Kiriman RLN/EMS ke luar negri 2019 oleh Pos Indonesia mengalami kenaikan drastis 70-90%. Misalnya tarif RLN dari ke USA seberat 250 gram cuma Rp 110.000 kini naik menjadi hampir Rp 170.000 Untuk EMS lebih parah lagi, dari Rp 200ribu jadi Rp 400ribu. Ini namanya bukan tarif naik, tapi ganti harga. Gila kan tuh Pos Indonesia.
Alasannya karena kurir yang meneruskan paket pesanan di luar negrinya menaikan harga jadinya mau nggak mau pihak Pos juga ikut menyesuaikan tarif. Tapi sayangnya kenaikan ini tidak diimbangi dengan pelayanan mereka. Dengan tarif kiriman ke luar negri oleh Pos Indonesia yang mahal, barang masih tidak bisa dilacak.
Bahkan aku pernah ngirim 3x lewat pos di cabang Cipondoh Tangerang, semuanya balik lagi ke alamat pengirim. Padahal alamat yang tertera sudah jelas (dicetak pakai printer), ada nomer telpon, dilacak di Google Map juga ada.
(more…)
Sekarang nggak perlu lagi takut low batt saat nggak punya power bank atau lupa ngecas HP. Soalnya kini ada startup baru di Indonesia yang menyewakan power bank, unik ya!
Senin kemarin aku bersama anak-anakku berkunjung ke Pacific Place Jakarta. Sambil menunggu tante yang menjemput anaknya di Kidzania, kami bermain-main di lantai 3 sambil mengeksplor tempat itu.
Tiba-tiba anakku menemukan satu hal yang menarik perhatiannya. Sebuah layar touchscreen vertikal yang eyecatching banget. Aku lalu mendekati alat itu sambil membaca petunjuk penggunaannya. Aku pikir ini mesin untuk ngecas HP seperti yang ada di bandara gitu. Tidak lama ada mas-mas yang muncul dan menjelaskan apa itu Recharge.
(more…)
Baru kali ini ada launching handphone baru trus aku langsung beli saat presale, amazing banget. Jadi aku mau berbagi pengalaman membeli Asus Zenfone Max Pro M2 10 jam setelah launching pada tanggal 12 Desember 2018 di Shopee.
Tahun 2019 aku sudah berniat untuk mengganti handphone Asus Zenfone Selfieku dengan yang baru, cuma masih mikir mau beli apa ya. Apakah ngikutin trend temen-temen yang beralih ke Xiaomi, atau tergiur rayuan maut sales Oppo dan Vivo di mall?
(more…)
Setelah kita mengenal Londo Kampung, Bayu Skak, kini kamu wajib banget tahu tentang Jang Hansol. Oppa korea yang jago banget bahasa jawa timuran.
Sewaktu aku nonton video-videonya, aku mikir halah ini salah satu orang good looking yang mau menebar racun korea-koreaan dan makin bikin cewek remaja males ngelirik cowok lokal yang mainstream.
Ternyata setelah mencari info lebih jauh, Jang Hansol ini orangnya keren banget, humble dan nggak jauh beda deh dengan kita. Bedanya sekarang dia Youtuber yang sudah terkenal.
Pun setelah aku nonton video berbahasa jawanya yang dia pulang kampung ke malang, dan melihat foto-foto di instagramnya semasa SMA, paling orang nggak akan ngira kalau dia WNA asli korea.
Nek ditontok sekilas yo podo ae koyok arek sanmar (Santa Maria) pada umume. Raine cino, ngomonge medok boso jowo. Nggak ada bedane lah koyo awak ndewe.
~ jare wong-wong
Bener kan?
(more…)