Siapa di sini yang suka iseng-iseng cek properti digitalnya? Kadang kita punya domain yang dulu dibeli buat blog A, tapi ternyata nggak jadi. Akhirnya, domain itu nganggur aja, numpuk di daftar kepemilikan kita. Awalnya aku pikir, ya sudah biarin aja sampai expired dan nggak perlu diperpanjang. Eh, tapi ternyata domain yang nganggur itu bisa jadi uang tambahan lho. Apalagi kalau sudah banyak backlinknya dan score domain authority (DAnya) juga sudah ada.
Mungkin kedengarannya ribet atau cuma bisa dilakukan sama orang yang jago IT. Padahal, percaya deh, siapa pun bisa kok jualan domain. Enggak perlu punya background teknis yang rumit, yang penting kita tahu di mana tempat yang pas buat menjualnya dan bagaimana caranya. Nah, di postingan ini aku mau berbagi pengalaman dan kasih tahu beberapa tempat yang bisa kamu jadikan lapak untuk menjual domain-domain ‘nganggur’ itu.
Tempat untuk Menjual Domain
Selain menjual domain, beberapa platform ini juga melayani lelang dan penjualan domain yang kita miliki. Sehingga kamu tidak perlu menjual domainmu ke pihak ketiga seperti sedo, afternix atau flippa. Saat kamu berhasil menjual domain, setiap platform punya kebijakan komisi yang berbeda-beda, lho.
1. Namecheap
Namecheap.com memiliki marketplace sendiri yang terintegrasi langsung dengan dashboard akunmu, jadi prosesnya sangat ringkas dan mudah.
- Langkah 1: Masuk ke akun Namecheap-mu.
- Langkah 2: Pergi ke menu
Domain List
, lalu klikManage
pada domain yang ingin kamu jual. - Langkah 3: Gulir ke bagian bawah halaman dan cari menu
Sell Domain
. Di sana kamu akan melihat tulisanList a domain on the Marketplace
. - Langkah 4: Setelah mengklik tombol
Sell Domain
, kamu akan diminta untuk memasukkan harga yang kamu inginkan. Kamu bisa menetapkan harga tetap (Buy Now Price
) atau membuat lelang (Auction
). - Langkah 5: Ikuti langkah-langkah selanjutnya untuk mengonfirmasi dan mempublikasikan listing-mu. Namecheap akan mengambil komisi 10% dari harga jual.
2. GoDaddy
GoDaddy.com menggunakan layanan Afternic untuk menjual domain, yang akan menampilkan domainmu di lebih dari 100 situs registrar dan reseller, jadi jangkauannya sangat luas.
- Langkah 1: Masuk ke akun GoDaddy-mu dan buka
Domain Portfolio
. - Langkah 2: Cari domain yang ingin kamu jual, lalu centang kotak di sampingnya.
- Langkah 3: Dari menu
Action
, pilihList for Sale
laluGet Started
. - Langkah 4: Kamu bisa memasukkan harga sendiri atau menggunakan fitur
Use Est. Value
untuk melihat perkiraan harga dari GoDaddy. - Langkah 5: Setelah itu, ikuti petunjuk untuk mempublikasikan daftar penjualanmu. GoDaddy akan mengarahkanmu untuk membuat atau masuk ke akun Afternic agar listing-mu bisa dilihat di berbagai marketplace. Komisinya sekitar 20% dari harga jual.
3. Unstoppable Domains
UnstoppableDomains.com awalnya khusus untuk menjual domain berbasis blockchain seperti .crypto, .nft, dan lainnya. Namun kini, kamu bisa menjual domain .com juga di sini.
- Langkah 1: Masuk ke akun Unstoppable Domains-mu.
- Langkah 2: Buka halaman
My Domains
dan pilih domain yang ingin kamu jual. - Langkah 3: Klik menu
Actions
dan pilihList for Sale
. - Langkah 4: Masukkan harga yang kamu inginkan. Unstoppable Domains akan mengambil komisi sebesar 3% dari harga jual.
- Langkah 5: Kamu akan diminta untuk menandatangani transaksi dengan dompet kripto-mu untuk mengonfirmasi. Setelah itu, listing-mu akan langsung tayang di marketplace.
4. Porkbun
Porkbun.com dikenal dengan antarmukanya yang sederhana dan transparan. Mereka memiliki marketplace sendiri untuk memudahkan penjual.
- Langkah 1: Masuk ke akun Porkbun dan pergi ke
Domain Management
. - Langkah 2: Cari domain yang akan dijual, lalu klik ikon
$
di bawah kolomMARKET
. - Langkah 3: Pilih
Sell Domain on Marketplace
. - Langkah 4: Kamu bisa menentukan harga
Buy Now
, serta memilih opsi untuk mengaktifkan halaman “For Sale” di domainmu dan formulir kontak untuk calon pembeli. - Langkah 5: Setelah semua pengaturan selesai, klik
Submit
dan konfirmasi listing-mu. Porkbun akan mengambil komisi 7% dari harga jual.
Jadi, penting banget untuk mempertimbangkan komisi ini saat menentukan harga jual domainmu. Pastikan harga yang kamu pasang sudah memperhitungkan potongan komisi dari platform supaya keuntungan yang kamu dapat tetap optima
Pengalaman Menjual Domain
Secara tidak sengaja aku menjual domainku yang sudah berumur lebih dari 10 tahun karena rencananya tidak akan ku perpanjang. Menurutku, domain itu sudah tidak profitable. Mau dijadikan blog atau online shop, rasanya susah banget untuk nutup biaya domain per tahun. Akhirnya aku iseng melisting dengan harga $150. Setelah dua bulan, domain itu pun terjual. Setelah dipotong komisi, aku hanya mendapatkan $135. Tetapi ketika ditransfer ke Paypal, feenya sebesar $6.24. Jadi total bersih yang aku terima adalah $128.76.

Ciri-ciri Domain yang Gampang Laku Dijual
- Aged Domain (Domain Berusia Tua): Domain yang usianya sudah lebih dari dua tahun biasanya lebih disukai. Domain yang sudah “berumur” dianggap lebih kredibel dan tepercaya oleh mesin pencari seperti Google, yang membuatnya lebih mudah naik peringkat.
- Memiliki Backlink yang Berkualitas: Backlink adalah tautan dari situs lain yang mengarah ke domainmu. Domain dengan backlink yang banyak dan berasal dari situs-situs terpercaya dianggap punya “reputasi” baik di internet, sehingga harganya jadi lebih tinggi.
- Memiliki Traffic yang Lumayan: Jika domainmu sudah punya pengunjung rutin, itu adalah nilai jual yang sangat besar. Calon pembeli bisa langsung mendapatkan audiens tanpa harus bersusah payah membangunnya dari nol.
- Lebih Disukai Domain .com: Ekstensi
.com
adalah yang paling populer dan familiar di seluruh dunia. Domain dengan ekstensi ini cenderung lebih mudah diingat dan dianggap lebih profesional, sehingga banyak dicari oleh pembeli.
Nah, jadi itu tadi panduan menjual domain. Dari artikel ini kita tahu kalau menjual domain bisa jadi cara seru untuk mendapatkan uang tambahan, apalagi kalau kita punya domain yang sudah lama menganggur. Sayangnya, seringkali domain dengan ciri-ciri ini diincar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti untuk situs judi online. Jika kamu belum siap domainmu beralih fungsi, sebaiknya jangan dijual. Tapi saran terbaik, daripada domainmu dibiarkan kadaluarsa dan nantinya malah dibeli oleh orang lain untuk dijadikan situs judol juga, lebih baik kamu menjualnya saja sekalian dan bisa mendapatkan uang tambahan. Semoga panduan ini bermanfaat ya!
Baru tahu kalau namecheap tempat jual domain. Emang aged domain itu paling banyak dicari. Salah salah satu web saya kena mau dijual pihak lain.
Kalau jual domain begini isi blognya boleh dihapus dulu nggak mbak soalnya kan pastinya kalau dibeli orang blognya bakal diisi dengan konten lain dari yang beli
Oh begitu. Jadi, mungkin kita bisa beli domain terus kayak ditingkatin performanya, lalu bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi ya. Apalagi kalau domainnya juga bagus
Baru tau ternyata domain bisa dijual oleh pemiliknya, selama ini mengira provider aja. Padahal sering banget melihat Unstoppable Domains pas jumpa domain expired