Treatment Kecantikan Yang Tidak Akan Aku Lakukan Walaupun Punya Banyak Uang

Menjadi cantik dari sananya adalah anugrah dari Tuhan, tetapi jika harus cantik karena ada dananya juga tidak apa-apa. Semakin bertambahnya usia, kecantikan perempuan akan berkurang. Oleh karena itu tidak sedikit Perempuan yang berusaha keras agar tetap terlihat cantik walau usianya tidak lagi remaja.

Salah satu cara agar bisa terlihat selalu cantik adalah dengan melakukan treatment dan melakukan suatu tindakan pada wajah agar penampilan bisa berubah.

Berikut ini adalah beberapa treatment dan tindakan yang bisa dilakukan untuk mempercantik tubuh dan wajah yang biasa dilakukan oleh perempuan di kota dan alasan mengapa aku tidak berniat ikut melakukannya seandainya punya uang yang banyak.

Treatment wajib wanita perkotaan

Treatment wajib bagi wanita perkotaan merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Dalam suasana perkotaan yang penuh dengan polusi dan stres, kulit wanita rentan terhadap kerusakan dan penuaan dini. Treatment ini meliputi berbagai perawatan seperti facial, exfoliasi, dan masker untuk membersihkan dan meremajakan kulit.

Selain itu, penggunaan produk-produk perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan juga menjadi bagian penting dari treatment wajib ini. Dengan rutin menjalani treatment wajib, wanita perkotaan dapat menjaga kulitnya tetap sehat, berseri, dan terlindungi dari efek buruk lingkungan sekitar.

Selain treatment, ada pula tindakan untuk mempercantik tubuh seperti hair coloring, sulam alis, eyelash extension, nail art, dan suntik putih.

Nail Art

Untuk seorang muslim, memakai kutek itu diharamkan karena tidak bisa dipakai wudhu dan sholat. Ada sih kutek atau cat kuku yang klaimnya bisa dikelopek, tapi tetep aja ribet ketika sholat. Setiap wudhu harus kelopek kuteknya, nanti diapply lagi, nggak lama adzan eh dihapus lagi. Ribet ya..

Alasan aku tidak memakai nail art dan lebih suka meni pedi di rumah dan lebih menggunakan nail buffer hanya untuk mengkilapkan kuku adalah karena aku masih mencuci baju dan mencuci piring memakai tangan. Bisa saja sih menggunakan sarung tangan, tapi tidak sepuas saat mencuci dengan tangan telanjang.

Alasan kedua adalah, kebiasaan burukku yang menjijikan dari dulu suka menggigit kuku. Apa tidak rompal semua itu naik art karena aku gigitin? Duh sayang banget kan sudah bikin kuku yang cantik tapi hilang dalam hitungan hari.

Baca Juga:  Menu Diet Sehat dan Makanan Diet untuk Menurunkan Berat Badan

Sulam Alis

Sulam alis adalah nama lain dari tato. Selain tato yang dibuat di area alis, ada juga yang namanya sulam bibir yang memakai tinta warna merah, pink, coral, dll. Melakukan sulam alis ini untung-untungan. Jika beutyciannya ahli, maha hasilnya bagus dan cocok di wajah kita. Dengan sulam alis, waktu yang diperlukan untuk dandan bikin alis bisa dihilangkan. Dandan jadi lebih cepat selesai karena tidak memakan banyak waktu.

Tetapi kalau hasil sulam alisnya gagal, maka wajah kita bisa kelihatan tegas dan judes. Aku tidak sanggup menerima kenyataan kalau misalnya hasilnya fail. Apalagi sulam alis itu permanen dan tidak bisa dihapus secara instant.

Untuk muslim, tatto itu diharamkan ya. Jadi sebaiknya pakai pensil alis manual saja deh, nggak perlu sulam alis segala.

Hair Coloring

Beberapa kali aku pernah melakukan hair coloring, mulai dari melakukan sendiri di rumah dengan harga puluhan ribu hingga jutaan di salon. Rambut yang diwarnai macam-macam dan hasilnya cocok dengan warna kulit kita adalah suatu anugrah. Rasa percaya diri sudah pasti meningkat tajam. Sayangnya, aku bukan wanita yang rajin untuk pergi perawatan di salon untuk menjaga agar rambut tetap sehat. Jika rambut normal butuh waktu dan tenaga untuk merawat rambut agar tetap sehat, maka rambut yang diwarnai setelah dibleaching perlu 2x lipat ektra merawatnya.

Biarlah dibilang membosankan punya warna rambut apa adanya sesuai genetik, yang penting nggak perlu lagi merasakan trauma rambut krispi dan sering patah gara-gara rambut keseringan dibleaching atau memakai cat rambut yang tidak cocok.

Eyelash Extension

Wanita yang melakukan eyelash extension itu biasanya akan terlihat anggun, cetar membahana. Bangun tidur langsung cuci muka dan tidak perlu makeup sudah on point banget. Biasanya kalau sudah memakai lash extension sudah satu paket dengan treatment lainnya seperti hair coloring, sulam alis dan nail art.

Buat pemakai softlent atau punya mata normal mungkin cocok-cocok saja. Tapi bagi perempuan bermata empat alias memakai kacamata seperti aku, jangankan etelash extension, memakai bulu mata palsu yang bisa dilepas pasang saja rasanya tidak enak. Seakan-akan ada yang mengganjal di kacamata.

Baca Juga:  Istilah Dalam Dunia Thrifting

Perawatan eyelash extension juga tidak mudah dan harus pintar memilih tempat pasang eyelash yang bagus dan berkalitas. Jika kita malas dan tidak higienis, bisa terkena Chalazion atau lebih parahnya terjadi kebutaan.

Filler

Biasanya, wanita paling sering melakukan filler di area bibir agar lebih plumpy, hidung agar mancung dan dagu agar lebih lancip. Kelemahan filler adalah tidak permanen, tidak terserap tubuh, dan lama kelamaan filler akan migrasi atau pindah tempat ke bagian lain. Jika itu terjadi, harus dilakukan treatment lainnya seperti menghilangkan filler tersebut. Pernah lihat orang yang awalnya hidungnya mancung karena filler, lama kelamaan hidungnya menjadi besar seperti jambu karena filler yang dilakukan sudah terlalu sering.

Botox

Botox adalah treatment instant yang bisa dilakukan untuk mengurangi kerutan di wajah. Aku tidak membutuhkan botox walaupun usiaku hampir 40 tahun karena aku merasa kulit wajahku nggak kendor-kendor amat, ketika mengernyitkan dahi pun belum muncul garis horizontal. Alasan lainnya karena treatment ini tidak permanen dan harus diulang setiap beberapa bulan sekali.

Tanam Benang

Treatment ini aku tahu dari infotainment tahun 2000an, waktu itu maia estianty yang mempopulerkannya. Banyak banget gadis remaja seumuranku yang takjub dengan kecantikan maia saat itu yang sudah usia 30an tapi masih terlihat awet muda berkat prosedur tanam benang.

Namun ketika dewasa dan melihat video tindakan tanam benang, aku mengurungkan niat seketika. Prosedur itu terlihat mengerikan walaupun sebenarnya pasien tidak merasakan apapun karena dibius. Hal yang menjadi pertimbanganku adalah selain prosedur itu tidak permanen dan harus diulang beberapa bulan, biayanya juga lumayan mahal.

Suntik Putih

Alasan aku mengurungkan niat untuk mencoba suntik putih adalah karena takut terkena gagal ginjal. Baca blog post tentang suntik putih yang pernah aku bahas beberapa tahun lalu. Kulit Walaupun sebenarnya pingin juga punya kulit putih seperti eonni korea, tapi kalau harus mengorbankan Kesehatan lebih baik skip dulu deh.

Sekarang aku sudah berada diposisi males dan lebih nerima apa adanya keadaan kulitku. Aku sudah jarang memakai handbody atau sunscreen kecuali kalau merasa kulit kering banget. Akibatnya, tone kulitku yang awalnya kuning langsat berubah menjadi coklat di bagian wajah dan lengan.

Aku juga mikir, nanti kalau suatu saat aku berhijab bua tapa suntik putih? Toh badan juga tertutup kain, tidak terlihat dari luar. Kalaupun ingin kulit lebih bersih bisa melakukan luluran di rumah, dan yang terpenting adalah cari pasangan menyukai menyukai warna kulitmu apa adanya.

Baca Juga:  Foto-Foto Krim Pemutih Wajah Berbahaya

Prosedur plastic surgery yang akan aku lakukan seandainya punya banyak uang

Berbanding terbalik dengan treatment yang aku sebutkan di atas, ada beberapa hal yang ingin aku lakukan sebagai pengganti treatment kecantikan tersebut.

Rhinoplasty

Dibandingkan dengan filler hidung yang hasilnya tidak permanen dan biayanya juga lumayan mahal, lebih baik melakukan rhinoplasty. Operasi ini harus dilakukan oleh dokter yang ahli dan memakai metode terbaru dan terbaik. Oleh karena itu jangan coba-coba tergiur dengan harga rhinoplasty yang murah. Sekali hasilnya gagal, maka operasi revisinya jauh lebih susah dan lebih mahal.

Seandainya punya banyak uang, aku kepingin rhinoplasty di dokter Korea Selatan yang sudah berpengalaman membuat hidung para idol dan artis korea jadi cantik. Uang nggak masalah, yang penting hasilnya bagus.

Untuk saat ini cukup puas dengan menghayal dulu.. lagi pula operasi plastik juga diharamkan dalam Islam.

Face Lift

Face lift di usia 50 tahun bisa jadi Solusi untuk mengatasi kulit wajah yang kendor. Nggak perlu lagi botox dan tanam benang, dengan sekali facelift maka wajah bisa kelihatan 20 tahun lebih muda.

Kalau menurutku, face lift ini nggak haram karena tidak mengubah bentuk ciptaan Tuhan. Ini menurutku ya… kalau menurut Ulama tentu beda. Karena simplenya dokter hanya membuang lemak-lemak yang ada di wajah dan menarik wajah agar lebih kencang kemudian dijahit tanpa mengubah atau menambahkan apapun. Face lift tidak seperti rhinoplasty yang menambahkan implant atau prosedur potong rahang agar mendapatkan bentuk wajah seperti huruf V. Jika botox dan filler dibolehkan, maka face lift harusnya juga boleh.

Harga prosedur facelift lebih mahal, tapi Tindakan ini cuma dilakukan sekali. Tentunya hal ini jauh lebih hemat daripada botox dan tanam benang yang harus sering dilakukan. Belum lagi tiap tahun biaya botox dan tanam benang naik, sehingga uangnya lebih baik ditabung atau dialokasikan untuk face lift di usia 50 tahun.

Kesimpulan

Itu tadi pandanganku tentang treatment kecantikan yang sudah mulai banyak dilakukan oleh wanita maupun pria di Indonesia akhir-akhir ini. Kalau menurutmu, treatment apa saja yang tidak mau kamu lakukan meskipun punya uang banyak? Apakah lebih memilih self-love menerima diri apa adanya hingga tua? Ataukan sebenarnya ada keinginan tertentu tetapi terkendala sesuatu? Share di kolom komentar ya.

You May Also Like