Pengalaman Suntik Putih, Manfaat dan Efek Sampingnya

Hari ini aku mau berbagi pengalaman temanku yang pernah melakukan suntik putih. Sebut saja namanya Bunga (nama samaran).Walaupun aku bukan dokter, tapi aku mau menjelaskan tentang manfaat suntuk putih, efek samping atau bahayanya berdasarkan pengalaman narasumber.

Jadi ceritanya aku tuh penasaran banget kenapa banyak sekali teman-temanku yang dulunya berkulit sawo matang sekarang bisa putih seperti artis korea. Putihnya itu nggak cuma bagian wajah saja seperti cabe-cabean yang muka dan badan beda warna, tetapi putih keseluruhan hingga badan. Aku penasaran dong, selama ini aku sudah sering luluran, pakai body lotion, sunscreen dengan SPF tinggi, trus kalau keluar pakai baju lengan panjang, celana panjang atau jaket, ya tetap saja kulit ku belang.

Akhirnya temanku cerita kalau dia pernah punya pengalaman  suntik kromosom, suntik vitamin c, dll. Tapi semenjak dia sakit beberapa bulan lalu, akhirnya dia memutuskan untuk berhenti. Kenapa bisa begitu, begini ceritanya.

Baca Juga: 17 Masker Wajah Alami Untuk Memutihkan Wajah

Manfaat Suntik Putih

Suntik putih adalah cara memutihkan kulit dengan menyuntikkan cairan dengan kandungan vitamin C, glutathion, kolagen, dan bahan-bahan lainnya langsung ke dalam tubuh melalui pembuluh darah. Ketiga bahan utama suntik putih tersebut pada dasarnya memang memiliki manfaatnya masing-masing bagi tubuh.

Manfaat Vitamin C

Vitamin C memiliki manfaat seperti menjaga daya tahan tubuh, dan juga memicu pertumbuhan kolagen alami dalam tubuh. Akibatnya, warna kulitmu yang tadinya belang dan tidak rata akan berubah menjadi cerah sehingga memicu kesan bahwa kulitmu lebih putih. Bintik hitam atau dark spot pun bisa hilang dengan menggunakan suntik vitamin C ini. Makanya jangan heran ketika banyak orang yang senang melakukan infus vitamin C ini karena kulitnya akan menjadi lebih cerah, lebih lembap, halus, dan juga kencang.

Manfaat Glutathion

Glutathione merupakan antioksidan yang diproduksi secara alami di dalam tubuh. Namun seiring pertambahan usia, produksi glutathione pada tubuh menurun. Keberadaannya pada tubuh bisa menghambat produksi melanin. Tau sendiri kan, semakin banyak melanin, maka makin gelap warna kulit kita. Salah satu manfaat suntik putih yang mengandung Glutathione adalah selain menghambat produksi melanin, dia juga menangkal radikal bebas dan menjaga sistem kekebalan tubuh.

Manfaat Kolagen

Kolagen biasanya ditambahkan apabila pasien ingin melakukan infus whitening untuk menjaga kekenyalan wajah. Buat apa punya kulit lebih cerah tapi kaku, ya kan? Kolagen sebenarnya juga diproduksi oleh tubuh, namun jumlahnya bisa menurun seiring pertambahan usia. Manfaat suntik kolagen ini untuk menyamarkan kerutan dan garis halus.

Baca Juga:  5 Penyebab Kegemukan Pada Anak Serta Solusi Cara Mengatasinya

Efek Samping Suntik Putih

Nah ketiga zat tersebut memang memiliki manfaat yang baik, tetapi zat tersebut kan memiliki dosis yang tinggi saat digunakan untuk suntik putih, itulah yang memberikan efek samping dan bisa menimbulkan bahaya.

Gagal Ginjal

Hal yang paling berbahaya yang sudah ada di depan mata akibat melakukan suntik putih adalah BATU GINJAL. Obat dalam dosis tinggi akan memperberat kerja ginjal hingga memicu gagal ginjal.

Terlebih lagi jika kamu bukan termasuk yang memiliki pola hidup sehat. Jika orang normal harus meminum minimal 2 liter air per hari, maka orang yang melakukan suntik putih harusnya minum air putih dua kali lipat lebih banyak. Hindari minuman berwarna seperti soda, teh, kopi, dll agar kerja ginjalmu tidak makin berat.

Kulit menjadi lebih sensitif

Banyak orang yang merasakan bahwa setelah dia menjadi lebih putih, kulitnya menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Jika biasanya dia tidak masalah tidak memakai jaket atau suncreen di wajah, maka setelahnya dia merasakan sensasi kulit seperti kemerahan dan terbakar.

Hiperpigmentasi

Akibat tidak ditreatment dengan baik, hasil suntik putih yang kamu lakukan bisa percuma dan sia-sia. Malah kamu bisa terkena hiperpigmentasi lho. Bayangkan saja kulitmu yang tadinya cerah bakal bisa kembali menghitam, bahkan bisa lebih butek daripada biasanya.

Harga Obat Suntik Putih

Pasti kamu sering bertanya, obat apa sih yang digunakan oleh klinik kecantikan atau klinik yang menawarkan suntik putih? Kalau dari infonya temanku, dia menggunakan Laroscobine mix Tationil. Apakah produk itu termasuk merk suntik putih yang bagus? Entahlah.. aku rasa di luar sana masih banyak merk yang bisa kamu jumpai. Aku hanya memberikan contoh saja.

Aku juga nggak tau apakah obat ini sudah terdaftar dalam BPOM dan boleh diedarkan luas. Pastinya obat-obat ini harus dengan resep dokter kan ya? Tapi di jaman internet seperti ini, sepertinya mudah sekali mendapatkan obat-obatan yang mungkin dengan tanda obat keras disertai resep dokter dengan mudah.

Harga Laroscobine

Laroscobine adalah obat yang berisi 10 ampul 5 mL @ 1000mg Vitamin C Kolagen 350 mg. Foto produk ini aku ambil dari tokopedia, di sana masih ada yang jual dengan harga Rp 150.000 – Rp 250.000

laroscorbine obat suntik putih vitamin c + kolagen
sumber: tokopedia.com

Harga Tationil

Tationil  merupakan nama patent untuk glutathion dengan kadar 600 mg/4 ml larutan injeksi. Foto produk ini aku ambil dari tokopedia, di sana masih ada yang jual dengan harga mulai Rp 500.000 isi 10 ampul.

tationil suntik glutathione
sumber: tokopedia.com

Harga suntik putih di klinik

Harga suntik putih di klinik kecantikan di Jakarta atau Tangerang tentunya akan berbeda dengan harga sekali suntik putih di Semarang atau Surabaya. Semua itu tergantung nama besar kliniknya, dokternya dan juga obat yang digunakan. Kamu bisa mencoba menanyakan langsung harga suntik putih di ERHA klinik, LBC atau Natasha. Kemungkinan sih sekali suntik diatas 500ribu rupiah.

Suntik putih sendiri di rumah

Dikarenakan harganya yang nggak murah untuk melakukan suntik putih di klinik kecantikan, beberapa orang melakukannya sendiri di rumah. Tentunya dia sudah mahir dalam menyuntik obat ke diri sendiri. Jadi curiga gw, mereka emang basicnya tenaga kesehatan atau pecandu narkoba sih kok mahir banget nyuntik diri sendiri?

Baca Juga:  7 Pekerjaan Sampingan Untuk ATC Air Traffic Controller

Kamu juga bisa meminta tolong teman, saudara atau membayar kenalanmu yang seorang bidan, perawat atau dokter untuk menyuntikan obat tersebut di rumah. Tentunya dengan melakukannya bukan di klinik maka biaya yang dibutuhkan juga jauh lebih murah. Kamu hanya membeli obatnya dan membayar jasa suntik mulai dari  Rp 50.000 – Rp 100.000 atau bahkan gratis kalau itu teman dekatmu sendiri. Total pengeluaran per tindakan kalau dilakukan sendiri adalah Rp 100.000 – Rp 200.000

Tapi tentunya resikonya jauh lebih besar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kalau kamu melakukannya sendiri.

Apa yang harus dipersiapkan sebelum melakukan suntik putih?

Pengalamannya temenku si Bunga, 30 menit setelah dia melakukan injeksi tationil dan suntik vitamin C, kepala dia rasanya berat dan pusing, disertai mual. Sehingga dia benar-benar mempersiapkan diri 1 hari khusus setelah melakukan suntik untuk di rumah saja, istirahat yang banyak.

  • Pastikan kamu sudah makan sebelum melakukan suntik vitamin C atau suntik putih.
  • Sediakan paracetamol 250 mg gunanya untuk meredakan sakit kepala sesaat setelah melakukan suntik glutathione.
  • Sedikana air putih yang banyak dalam botol dan selalu dekat dengan jangkauanmu. Pastikan setiap 1 jam sekali kamu meminum air putih tersebut.

Berapa kali melakukan suntik putih?

Suntik putih vs Infus putih

Agar terlihat hasilnya, temanku melakukan suntik putih 1x seminggu. Hanya dengan 6x suntik atau 6 minggu sudah terlihat hasilnya. Jika sedang ingin cepat, dia biasanya melakukan suntik. Tetapi ketika biasanya temanku meminta dokternya untuk melakukan dengan cara infus saja, yaitu memasukan obatnya ke dalam cairan infus. Infus putih memakan waktu kurang lebih 30 menit hingga selesai. Lebih lama jika dibandingkan dengan proses suntik yang tidak lebih dari 10 menit.

Kalau menurutku sih, 1x seminggu untuk suntik atau infus whitening itu terlalu beresiko deh. Apalagi zat yang masuk ke dalam tubuh sebanyak 3 sekaligus. Nggak ngebayangin gimana kerja ginjalnya saat itu.

Saudaraku yang dokter pun tidak berani menyarankan untuk melakukan suntik tationil atau laroscobine seminggu sekali. Selain pembuluh darahmu yang bisa jebol karena keseringan ditusuk, ginjalmu juga perlu istirahat.

Cukuplah 2x sebulan atau saja kamu melakukan suntik putih tersebut jika kamu benar-benar sudah siap mental dan paham akan resikonya. Beauty is pain, indeed!

Berapa lama suntik putih bertahan?

Aku pernah nonton salah satu video di Youtube pengalaman seorang cowok yang baru saja melakukan injeksi tationil. Dia mengatakan bahwa dalam semalam kulitnya bisa berubah dari terlihat lebih cerah. Aku sendiri bingung ya cerah yang bagaimana, hehe. Tetapi setelah itu balik lagi ke warna asli kulit semula (lha, kok bisa?). Namun setelah 5x penyuntikan alias 5 minggu, baru terlihat kalau warna wajah dan tubuhnya lebih putih.

Suntik putih itu tidak akan bertahan lama jika kamu masih saja sering terpapar sinar matahari langsung. Kamu masih perlu maintenance kulitmu dengan sunblock atau sunscreen, atau menutupinya dengan pakaian panjang. Oleh karena itu, orang yang putihnya bukan karena gen asli alias hasil suntikan, umumnya menghindari aktifitas diluar ruangan yang sering terkena sinar matahari. Wah jadi nggak asyik ya kalau begitu. Nggak bisa happy main di pantai.

Baca Juga:  7 Konsep Foto Liburan di Pantai

Suntik putih saat puasa

Tanpa perlu kamu tanyakan seharusnya dari penjelasanku di atas kamu sudah tahu jawabannya kan ya? Mengapa tidak dianjurkan melakukan suntik putih pada saat puasa atau puasa di bulan Ramadhan? Ya karena saat puasa tubuh kita jauh lebih lemas karena kurang minum dan kekurangan cairan. Masih nekad melakukan suntik? Alhasil kerja ginjalmu akan makin berat. Niatnya mau kinclong, putih saat lebaran nanti, eh malah bisa-bisa kamu berada di rumah sakit.

Suntik Kromosom

Ssshht… ini cuma tambahan aja. Suntik kromosom merupakan suntikan untuk menghambat gen SLC24A5 yaitu gen dalam Kromosom 15 yang menentukan jumlah melanosit, sehingga membuat kulit gelap menjadi lebih cerah. Suntik Kromosom ini aman, karena hanya bekerja pada kulit, dan tidak akan memberikan pengaruh pada warna mata maupun rambut.

Suntik kromosom bertahan dalam waktu yang cukup lama yaitu 6-8 tahun. Mau tau biayanya? Sekali Suntik Kromosom menghabiskan  Rp 15 Juta, dilakukan 16-18 kali tiap bulan. Itu artinya dalam satu minggu, untuk perawatan suntik kromosom kamu harus merogoh kantongnya hingga Rp 60 juta. Bandingkan dengan suntik laroscobine mix tationil sendiri di rumah ya, hahaha… jauh!

Banyak artis ibukota yang melakukan suntik kromosom ini, salah satunya Barbie Kumala Sari dan Ibunya Ayu Ting Ting.

Before After Suntik Putih

Sayang sekali aku tidak bisa menampilkan foto before after suntik vitamin C atau fotonya temanku before after suntik putih karena tidak diijinkan. Dia berhenti melakukan suntik glutathione karena dia sudah bisa menerima dirinya sendiri, warna kulit aslinya dan jauh lebih percaya diri. Dia tidak ingin menjadi korban suntik putih yang nanti memiliki penyakit gagal ginjal akibat kecanduan suntik putih.

Foto perempuan di bawah ini BUKAN TEMAN AKU yang reviewnya aku pakai dalam artikel ini. Tapi foto di bawah ini adalah foto before after suntuk putih yang dilakukan oleh youtuber terkenal Natalia dari dari Channel Youtube Natalia PujiastutikHalim. Mohon jangan salah sangka ya.

before after suntik putih

kamu bisa nonton videonya Natalia di Youtube, dia memberikan pengalamannya seputar suntik putih yang mungkin bermanfaat untukmu.

Kesimpulan

Standar kecantikan di Indonesia masih seputaran kulit putih seperti artis korea, makanya masih banyak kita jumpai orang-orang yang memberikan testimoni suntik putih tationil di video youtube mereka. Belum lagi promosi dan review dari orang-orang yang sudah berhasil membuat orang pangling karena sekarang jadi putih glowing. Sungguh membuat iri.

Aku sendiri awalnya kepingin mencoba suntik putih ini, aku hanya ingin mengembalikan warna kulitku yang berwarna coklat di pergelangan tangan ke warna aslinya kuning langsat. Tapi mengetahui resiko yang akan dihadapi, nyaliku langsung ciut. Hehe.. Lagian kalau nanti aku berhijab, warna tanganku yang belang juga nggak akan kelihatan, jadi ya sudah lah ya.. gak perlu suntik2an.

Keputusan akhir ada pada dirimu sendiri. Kalau kamu lebih percaya diri jika berkulit terang dan sudah siap, ya lakukanlah. Tetapi jika menurutmu kamu lebih bahagia dengan apa adanya dirimu, ya itu jauh lebih bagus.

Semoga postinganku ini bermanfaat ya.

2 comments

Comments are closed.

You May Also Like