Pengalaman Sewa Power Bank Recharge

Sekarang nggak perlu lagi takut low batt saat nggak punya power bank atau lupa ngecas HP. Soalnya kini ada startup baru di Indonesia yang menyewakan power bank, unik ya!

Senin kemarin aku bersama anak-anakku berkunjung ke Pacific Place Jakarta. Sambil menunggu tante yang menjemput anaknya di Kidzania, kami bermain-main di lantai 3 sambil mengeksplor tempat itu.

Tiba-tiba anakku menemukan satu hal yang menarik perhatiannya. Sebuah layar touchscreen vertikal yang eyecatching banget. Aku lalu mendekati alat itu sambil membaca petunjuk penggunaannya. Aku pikir ini mesin untuk ngecas HP seperti yang ada di bandara gitu. Tidak lama ada mas-mas yang muncul dan menjelaskan apa itu Recharge.

Jadi mesin itu menyimpan dan mengeluarkan power bank untuk disewakan, namanya Recharge station. Syaratnya, user harus download aplikasi Rechage di App Store atau Play Store dan kemudian deposit uang atau top up ke akun recharge tersebut. Top upnya bisa menggunakan ovo, gopay, internet banking, mobile banking, ATM, dll.

Berhubung saldo gopayku tidak mencukupi, dan aku belum install aplikasi ovo, ya terpaksa aku top up melalui internet banking. Nggak sia-sia bawa token mandiri kemana-mana, hehe.

Biaya Sewa Power Bank Recharge

sewa power bank recharge

Walaupun handphone Asus Zenfone Max Pro M2 ku batrerainya sudah gede, tapi namanya HP sudah dipakai seharian ya mau nggak mau tinggak setengah. Trus aku mikir, kenapa nggak nyoba sewa power bank ini. Toh tinggal download aplikasinya, top up juga cuma 20ribu dan biaya sewanya juga murah cuma 10ribu per 24 jam atau 3 ribu rupiah selama 3 jam.

Jadi pada saat kita mau sewa, tekan tombol sewa di layar mesin Recharge station. Scan QR codenya melalui aplikasi Recharge di HP kita, kemudian power banknya keluar deh Recharge station. Pada saat kita sudah selesai menggunakan power bank, kita datang lagi ke Recharge station dan klik menu kembalikan. Sama seperti proses awal, nanti kita masukan power banknya ke Recharge station untuk disimpan. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat di video di bawah ini.

Saldo top up yang kita punya akan terpotong sesuai dengan berapa lama kita menyewa power bank recharge. Okelah aku nyoba sewa power bank recharge ini. Lumayan lho, aku muter-muter di Mall Pacific Place selama 1 jam, baterai hpku sudah hampir penuh terisi.

histori transaksi recharge

Recharge Tersedia di Mall Besar di Jabodetabek

Dari info mas-mas yang jaga Recharge station itu, startup Rechage baru tersedia di mall-mall besar di Jabodetabek. Di Tangerang juga sudah ada, di Mall Alam Sutera, Living World dan Tangcity Mall. Jadi misalnya kamu sewa di salah satu mall yang ada di Jakarta, dan mau mengembalikannya di Recharge station di mana aja misalnya di Tangerang, itu bisa!

Trus pertanyaannya, misalnya kalau ada yang nyewa power banknya lalu ada yang nakal dibawa pulang dan tidak dikembalikan bagaimana?  Percuma kalau dicuri juga, karena power bank tersebut hanya bisa diisi dayanya di Recharge station saja. Nggak bisa dicas di rumah seperti power bank pada umumnya.

power bank recharge dicuri

Di Indonesia mungkin baru pertama kali ini ada penyewaan power bank, tapi di China sudah ada sejak lama.

Saran Untuk Recharge

rechargeid

Semoga ke depannya selain ada di Mall, Recharge juga hadir di tempat-tempat wisata besar seperti Dufan, Jungle Land, TMII, dll Soalnya kan kalau di tempat wisata itu biasanya sering banget orang foto-foto dan bikin handphone jadi lowbat.

Bukan Endorse

Postingan ini bukan endorse atau dibayar oleh sewa power bank Recharge. Aku nulis karena ingin berbagi pengalaman aja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like