Setelah kita mengenal Londo Kampung, Bayu Skak, kini kamu wajib banget tahu tentang Jang Hansol. Youtuber korea yang jago banget bahasa jawa timuran ini terkenal dengan konten detektif reomit.
Sewaktu aku nonton video-videonya, aku mikir halah ini salah satu orang good looking yang mau menebar racun korea-koreaan dan makin bikin cewek remaja males ngelirik cowok lokal yang mainstream.
Ternyata setelah mencari info lebih jauh, Jang Hansol ini orangnya keren banget, humble dan nggak jauh beda deh dengan kita. Bedanya sekarang dia Youtuber yang sudah terkenal.
Pun setelah aku nonton video berbahasa jawanya yang dia pulang kampung ke malang, dan melihat foto-foto di instagramnya semasa SMA, paling orang nggak akan ngira kalau dia WNA asli korea.
Nek ditontok sekilas yo podo ae koyok arek sanmar (Santa Maria) pada umume. Raine cino, ngomonge medok boso jowo. Nggak ada bedane lah koyo awak ndewe.
~ jare wong-wong
Bener kan?
Kalau di Karawaci Tangerang buwanyak orang asli korea mirip Hansol gini yang sekolah di UPH atau ortunya tinggal di deket-deket situ.
Jang Hansol ini paling yo ga jauh beda karo arek SMA pada umume. Dulinan basket, melok eskul, melok bimbel, ditaksir cewek, makan jajanan anak sekolahan, dll.
Banyak hal yang mungkin bikin aku bertanya-tanya.. Mudah-mudahan Hansol mau membuat penjelasannya dalam bentuk video. Hehe..
- Apakah selama 16 tahun tinggal di Malang sering pulkam ke korea? Tahun 2000an awal korea masih belum terkenal seperti sekarang lho. Nggak banyak orang yang bepergian ke korea, paling banter yo pamer nang singapur.

Jika iya, berarti hansol itu jauh lebih populer karena tahun 2009 saat dia mau SMA adalah masa-masa KPop mulai booming di Indonesia dan baru digilai oleh anak muda. Sebelumnya, dia hanya remaja biasa yang pasti sama denganku yang bahagia melewati masa-masa SMA seperti anak pada umumnya.
Kita yang sok-sokan suka nyemil makanan korea macam tteokbokki lah, kimchi, kimbab, dll lha dia yang asli korea aja makan kesukaannya bakso, tahu telor, pentol tusuk, dll Harusnya kita bangga dengan snack asli jowo, rek! Bedeken, pasti hansol yo tau mangan pecel, tahu campur, tahu tek, dll.
2. Tiap akhir semester kan pasti rapotan tuh, orangtua pasti datang ke sekolah ambil rapot anaknya. Kira-kira ortunya Hansol pakai penerjemah bahasa Indonesia nggak ya saat berhadapan dengan guru atau wali kelasnya?
3. Berapa lama / berapa tahun hingga akhirnya ortunya Hansol fasih berbahasa Indonesia?
4. Selama tinggal di Malang apa Hansol makan masakan Korea yang dimasakin ibunya di rumah atau ikut ikutan makan masakan Indonesia? Sayur asem, sayur bayam, pecel, sayur lodeh, ikan asin, ayam opor, bali telor, dll
5. Kata dalam bahasa jawa apa yang pertama kali dihafal atau lancar diucapkan?
Nah… kalau aja ada sesi wawancara, pasti sudah aku korek-korek tuh tentang kehidupannya. hehehe… cerita sing lucu-lucu dan berkesan selama tinggal di Malang.
Tidak semua orang korea atau berbahasa korea itu ‘nyambung’
Hanya karena bisa berbahasa korea, dari korea, wajahnya sama-sama cantik dan ganteng lalu kita bisa berasumsi bahwa kalau setiap orang korea yang bertemu pasti bisa saling akrab. Ya enggak juga!
Dulu suamiku pernah kerja di perusahaan konsultan IT di Jakarta punya orang korea. Mereka hanya berkomunikasi saat pekerjaan saja, selebihnya pulang kerja ya sendiri-sendiri.
Hansol sendiri berkata di videonya bahwa keluarganya sempat dijauhi oleh keluarga korea lain yang tinggal di Malang karena memilih menyekolahkan anak-anaknya di sekolah swasta biasa dan bukan International.
International Couple
Di salah satu videonya, hansol mewawancarai temannya yang akan menikah dengan perempuan bule di Jerman. Dari situ aku banyak belajar bahwa semua pernikahan di Asia itu kurang lebih sama saja.
Pernikahan di Asia itu adalah pernikahan dua keluarga, harus dirayakan dengan resepsi yang besar, lalu melihat calon pasangan dari bibit, bobot dan bebet.
Kita tidak bisa seenaknya saja saling suka trus menikah, nggak bisa begitu kalau di Asia! Mau itu di Indonesia, Malaysia, atau Korea sekalipun.
Honjok, Gaya Hidup Anak Muda Korea
Entah Hansol diajarkan atau mengetahui banyak tentang budaya yang baru-baru ini ada di korea atau tidak, mengingat dia hidup sebagai remaja Indonesia pada umumnya. Tapi aku juga baru tau setelah membaca blog salah satu temanku bahwa di Korea ada yang namanya Honjok.
Hon berarti sendiri dan jok adalah keluarga. Honjok pun berarti orang yang memilih untuk tinggal dan menjalani rumah tangga seorang diri.
Pola hidup sendiri ini juga punya sebutan masing-masing, hon-bap merupakan kegiatan makan tanpa kehadiran orang lain, puas makan sendiri. Hon-nol bagi orang-orang yang menikmati waktu bepergian atau bersantai sendirian. Sebutan ketiga bahkan menjadi judul sebuah drama TV populer “hon-sul”, yang merasa puas jika pergi ke bar sendiri tanpa peduli orang lain.
Sumber: Elmoshphere
Selain karena memang tuntutan dari pihak keluarga yang begitu besar, biaya hidup di korea yang mengharuskan warganya bekerja lebih giat dan banyaknya intervensi dari lingkungan sekitar menjadikan banyak anak muda yang memilih sibuk bekerja dan tidak ingin dipusingkan dengan percintaan. Beda banget dengan lagu-lagu kpop yang terdengar romantis atau drama percintaan korea yang menyayat hati.
Mungkin karena rumitnya masalah percintaan itulah yang membuat temannya Hansol lebih memilih wanita bule untuk dinikahi. FYI, keluarga bule (western) memang lebih open minded dan nggak peduli dengan masa lalu, what do you do for living, asal kamu cinta sama anaknya dan mau sama-sama bekerja, maka mereka akan welcome banget. Mereka juga nggak suka mencampuri hidup anak-anaknya, beda dengan kebanyakan keluarga di negara-negara asia.
Kira-kira.. Hansol nanti lebih milih punya istri orang asli korea atau milih meme-meme atau cece-cece ndek Malang atau Surabaya ya?
Kesimpulan

Nggak ada yang nggak mungkin kok kalau kamu mau jadi youtuber. Mulai aja dari sekarang. Walaupun itu hanya sekedar videomu bermain basket atau jalan-jalan di dalam kota. Banyak kok yang bisa kamu explor untuk jadi bahan video.
Nah, kalau sudah hampir 100ribu subscriber, jangan lupa order kaos youtuber ini ya di tokoku. Hehehe.. sekalian promosi.