Membeli baju bekas sejatinya bukan hal baru. Jika dulu ingin membeli baju bekas impor atau ekspor, maka kita harus pergi ke tempat tertentu untuk mendapatkannya. Sekarang makin banyak pelaku usaha yang menjual pakaian bekas di mall atau secara online melalui TikTok Shop.
Aku sering membeli baju bekas/preloved saat sedang jalan-jalan ke mall. Alasannya sederhana, karena harganya lebih murah dan desainnya unik aja. Hanya dengan 25 ribu hingga 80 ribu, aku bisa mendapatkan atasan atau dress yang kualitasnya seperti baru. Orang lain tidak akan bisa mengetahui bahwa baju yang aku pakai adalah barang bekas. Kesannya tetap terlihat baru dimata orang lain karena mereka memang baru pertama kali melihatnya.
Berhubung baju bekas yang dijual hanya satu, sehingga kecil kemungkinan kita akan menjumpai orang yang sama memakai baju yang sama. Berbeda jika kita membeli baju baru yang saat ini sedang ngetrend. Ada kemungkinan kita akan menjumpai orang lain yang stylenya akan mirip dengan apa yang kita kenakan.
Daftar Isi Artikel
Beli Baju Bekas Online
Aku pertama kali membeli baju bekas online ya lewat e-commerce. Saat itu aku sedang mencari model pakaian tertentu, model peplum yang sudah tidak trendy untuk 2019 saat itu. Akhirnya ketemulah dengan salah satu penjual yang menjual atasan peplum dengan harga murah banget, cuma 15ribu rupiah.
Tertarik dong, akhirnya aku beli. Diluar ekspektasi, ternyata bajunya bagus banget. Ternyata dia salah satu crazy rich Surabaya yang iseng aja ngejualin baju-bajunya karena bosan. Alasan lainnya karena pakaiannya sudah tidak pas di badan dan tentunya ingin melonggarkan isi lemarinya. Mulai saat itu, aku nggak pernah ragu untuk thrifting di ecommerce.
Beli Baju Bekas Lewat Live Streaming
Salah satu cara menjual baju bekas ini dengan cara penjualan langsung menggunakan fitur live streaming di TikTok Shop. Baik di sosial media atau platform e-commerce semua bisa.
Awalnya aku nggak tertarik menonton acara live streaming orang yang jualan baju. Sampai suatu saat aku iseng menyebutkan clue yang disebut oleh si penjualnya (streamer) dan mau nggak mau akhirnya harus beli. Yaa.. kalau nggak dibeli, pastinya aku diblacklist sama penjualnya.
Syukurlah ternyata baju bekas yang aku beli tidak mengecewakan. Eks butik di luar negri, branded made in negara sana dan tentunya masih bagus karena penjualnya baik banget mau ngelaundry pakaiannya sebelum dijual.
Sekarang thrifting sudah jadi candu buatku. Setiap kali buka aplikasi sosmed itu, pingin banget beli. Padahal baju di lemariku sudah banyak. Kalau gak dibeli, nanti nyesel sudah kelewatan. Kalau dibeli, mau ditaruh di mana bajunya?
Istilah Thrifting Live Streaming
Buat kamu yang mungkin baru pertama kali buka aplikasi sosmed itu dan menjumpai mbak-mbak jualan baju bekas lewat live streaming, pasti bingung kan dengan istilah-istilah yang mereka sebutkan. Oke, aku bantuin mengartikannya ya.
Clue
Biasanya penjual akan memberikan clue atau petunjuk nama pakaian yang dijual tersebut. Tujuannya jika ada calon pembeli yang tertarik bisa langsung mengetikkan clue tersebut di kolom komentar. Penonton yang lebih dulu mengetik clue dengan benar berhak mendapatkan pakaian/barang tersebut.
Biasanya clue yang disebutkan berupa nama pakaian, warna, material barang, angka, bisa juga kombinasi nama bajunya + angka, atau juga kombinasi nama baju + harganya. Misal clue: putih 5025 yang artinya harganya baru warna putih itu 25ribu. Biasanya sih kalau cluenya mengandung angka, dua angka belakangnya adalah harga. Tujuannya untuk memudahkan pembeli memilih produk seharga yang tadi sudah disebutkan saat checkout.
Fix
Fix adalah proses penyebutan clue yang ditulis penonton di kolom komentar. Biasanya penjual memberikan ultimatum, buat siapapun yang nge-fix alias menuliskan clue di kolom komentar itu tandanya barang harus segera dicheckout dan dibayar. Jika tidak dibayar setelah nge-fix, pengguna sosmed itu biasanya diblacklist atau diblokir apabila ingin belanja di toko itu lagi.
PHP
PHP atau singkatan dari pemberi harapan palsu adalah istilah yang digunakan untuk melabeli pembeli yang sudah nge-fix barang tetapi tidak kunjung dibayar. Biasanya pembeli seperti itu pembeli iseng dan hilang begitu saja tanpa kabar. Kasihan calon pembeli lain yang sudah nge-fix juga dan serius membeli tetapi tidak jadi karena didahului orang lain. Eh, ternyata orang yang mendahului itu tidak jadi membeli. Ada pula yang sudah checkout melalui sistem COD atau cash on delivery tetapi ketika paketnya datang, eh tidak dibayar atau direject. Akhirnya paket kembali ke penjual. Pembeli yang PHP seperti ini memang meresahkan.
Waitlist/Waiting list
Beberapa penjual menerapkan sistem waiting list untuk calon pembeli lain yang sama-sama nge-fix. Jadi ada semacam backup atau cadangan gitu. Jika sampai waktu yang ditentukan, pembeli pertama tidak kunjung melalukan checkout maka barang akan dilempar atau diberikan ke pembeli kedua. Calon pembeli yang masuk dalam waitinglist wajib screenshot barang yang diinginkan dan mengirimkan foto (hasil tangkapan layar) itu ke nomer whatsapp admin toko tersebut. Jika ada pembeli PHP, maka orang yang masuk dalam waitinglist akan dihubungi oleh pembeli.
CO
CO adalah singkatan dari checkout. Dimana pembeli yang sudah memasukan barang ke dalam keranjang belanjaannya melanjutkan proses hingga pembayaran.
JP
Model pakaian yang tidak aku sukai adalah JP. JP adalah kependekan dari jumpsuit, yaitu pakaian atasan yang menyatu dengan bawahannya yang celana. Entah mengapa banyak yang suka dan mencari model JP ini. Soalnya JP ini agak tricky menurtku karena jika kamu tinggi dan ternyata JPnya kependekan, maka otomatis pakaian yang kamu kenakan jadinya cingkrang alias kependekan. Belum lagi kalau ternyata kita pendek dan memaksakan memakai JP, bisa jadi celana bagian bawahnya akan kepanjangan.
Jika dipendekkan bisa jadi pakaiannya akan tidak proposional lagi. Biaya permak bisa jadi lebih mahal daripada harga JP itu sendiri. Intinya kalau kamu mau membeli JP, harus jeli deh mengetahui ukuran badan kamu seperti lebar dada, lebar pinggang, panjang badanmu dari pinggang ke mata kaki. Karena membeli JP secara online itu tidak bisa dicoba. Sayang kan kalau sudah membeli tetapi tidak sesuai ekspektasi. Beda cerita kalau jumpsitnya celana pendek, gak masalah menurutku untuk dibeli online.
Tali satu
Jika kamu menemukan penjual menyebutkan dress atau overall dengan sebutan “tali satu” itu artinya dress dengan model tanpa lengan dengan tali yang kecil dan tipis banget. Beberapa orang mungkin lebih familiar dengan istilah “tali spaghetti” karena ukuran strap yang menempel di bahu ukurannya kecil. Agak aneh sih kok dibilang tali satu, padahal kan dress atau baju itu talinya ada dua.
Umpak-umpak
Istilah ini juga baru aku ketahui akhir-akhir ini. Jadi kalau penjual menyebutkan model dress yang ditampilkan dengan “umpak-umpak” itu artinya model dress atau rok dengan susunan tingkatan yang terdiri dari beberapa layer. Mungkin seperti berundak anak tangga. Model rok atau dress seperti ini cocok untuk yang mempunyai tubuh kurus atau tinggi karena bisa menambah volume badan sehingga terlihat lebih proposional.
LD Barbie
Banyak sekali dress bagus import dari china, korea dan singapura yang memiliki LD barbie alias lingkar dada kecil sekali. Bisa dimaklumi sih, karena beauty standar mereka mengharuskan wanita itu bertubuh langsing. Sehingga banyak sekali pembeli yang kecewa karena banyak dress bagus sayangnya tidak muat dengan tubuh mereka karena LDnya kecil sekali seperti boneka. Kalau aku justru mencari dress dengan LD berbi ini, kalau bisa dibawah 90cm.
Tap Love
Maksud dari tap love adalah penonton live streaming menekan layar di ponsel mereka sampai muncul tanda hati atau love. Tujuan dari seller meminta agar para penonton menekan tanda love/cinta/suka sebanyak mungkin agar acara live streaming mereka lebih banyak ditonton orang lain dan GA segera dimulai. Jika jumlah likes yang ditargetkan penjual belum tercapai, biasanya mereka tidak kunjung memulai sesi giveawaynya.
GA
Tidak semua penjual mau memberikan giveaway atau GA pada penonton live streaming mereka. Karena biasanya penonton seperti ini hanya datang saat sesi GA berlangsung tetapi tidak mau menonton atau membeli saat sesi penjualan berlangsung. Aku sendiri nggak terlalu peduli mau ada GA atau tidak.
Itu tadi beberapa istilah dalam dunia thrifting live streaming di sosial media. Sebenarnya masih ada banyak, nanti aku tambahkan lagi kalau sudah ingat. Ada yang sudah paham sebelumnya atau justru baru tahu istilah-istilah ini? Semoga membantu ya. Selamat thrifting berburu baru preloved..
9 comments
Wah ini wawasan baru buat aku. Beberala kali menemui dibuka toko baju baru tapi thrifting. Aku sendiri memang belum pernah berbelanja thrifting seperti ini.
Ehm.. istilah di artikel ini beberapa aku falimiar seperti fix , CO, Tapi lainnya masih agak asing akhirnya jadi tahu
Wahwah, saya masih baru banget deh nih denger istilah thrifting. Baru paham sekarang udah setrendy itu.
Kalo dulu mah, bahasanya loak aja ahahaha. Sekitar tahun 2014-an saya suka banget nongkrong di pasar senen. Disana biasanya diantara barang-barang loak, ada juga semacam butik gitu yang jualan baju-baju second dari luar negeri.
Wah, jadi terkenang lagi zaman-zaman susah dulu. Hiks
saya baru tahu lho beberapa istilah ini, karena emang sesekali aja sih nonton live streaming jualan gitu :)
LD luar emang kecil-kecil ya, cocoklah yang imut-imut nih :D
Beberapa istilah nggak terlalu asing ya seperti ‘Tap Love’ atau ‘GA’, sering juga ditemukan ketika live streaming selain thrifting. Btw, aku sih sering denger tentang thrifting, tapi belum pernah coba. Masih lebih cenderung nyari yang diskon saja.
Wah saya juga pernah beli barang thrifting di online dan offline Kak. Nah, iyaya barang2 thrifting emang bagus2 dan banyak juga barang dari luar negeri jadi kualitasnya masih oke, hehe
Aaaa.. Aku baru ngeh soal rangkaian angka 5025 itu lho. Dulu pernah ngikutin streaming tp ngga paham mereka ngomongin angka apa itu. Hehehe.
Aku jaman kuliah di Malang tuh, udah sering beli thrifting. Ada satu lokasi yg barangnya tuh bagus-bagus ex luar negeri semua.
Benar-benwr baru tahu nih istilah-ustilahnya. Ternyata ada juga jualan online baju bekas sesuai dengan jenis-jenisnya. Jadi penasaran.
Wah, ternyata dunia thrifting juga banyak istilah khususnya ya.
Pengen dah sesekali ikutan ngintip pas live streaming. Mau berburu turtle neck utk inner dg tone warna impian.
belum pernah sih daku beli baju bekas lewat live streming tapi ada rekan di kantor yang hobi banget beli sepatu second lewat live streaming ini. sering banget kakak ini beli sepatunya soalnya harganya memang miring banget
Comments are closed.