Google Update Maret 2024: Trafik Blog anjlok hingga 50%

Apakah akhir-akhir ini merasa ada yang berbeda dengan pendapatan adsense di blogmu? Sudahkah kamu memeriksa Google Analytics dan menganalisa jumlah pengunjung website atau blogmu selama tiga minggu terakhir?

Kalau ternyata kamu mendapati traffic blogmu turun dan ngedrop hingga 50% dari biasanya, selamat.. blogmu juga termasuk salah satu yang terkena dampak dari Google update bulan Maret 2024 ini.

Apa nama Google update 2024 ?

Pembaruan Google pada bulan Maret 2024 adalah kabar buruk, banyak situs yang terkena dampak perubahan algoritme dan tidak diindeks dari Google search engine. Pembaruan besar ini mungkin sangat berdampak pada web seperti halnya Google Panda dan Google Penguin update beberapa tahun lalu.

Pada waktu itu, heboh banget ketika banyak halaman website yang awalnya memiliki banyak pengunjung per hari tiba-tiba rangkingnya turun atau bahkan sama sekali tidak bisa ditemukan saat dicari. Aku tidak menyangka bahwa Google akan melakukan pembaruan yang sangat berdampak pada blogku tahun ini.

Google sendiri belum merilis apa nama pembaruan tahun ini. Apakah Google Beruang? Google Kelinci? Entahlah.

Google sepenuhnya melakukan deindeksasi situs web

Dalam pengumumannya pada tanggal 5 Maret, Google menekankan tujuannya untuk mengurangi konten yang tidak bermanfaat, tidak relevan, dan tidak orisinil dari hasil penelusuran.

Upaya pembersihan ini menjanjikan untuk menghapus hingga 40% situs web berkualitas rendah yang memberikan informasi tidak berguna dan pengalaman pengguna yang buruk, maksudnya konten dengan isi yang kurang berkualitas dan hanya dibuat untuk mengelabui query search engine.

Situs web yang ditemukan melanggar pedoman Google atau menggunakan taktik SEO yang meragukan tidak hanya akan dihukum, tetapi juga akan dihapus dari hasil pencarian dan indeks.

Hal ini berdampak juga pada blogku, walaupun blogku tidak sepenuhnya dideindex tetapi ada beberapa artikel yang diturunkan dari rank search engine. Selama ini aku berusaha menyajikan konten yang berkualitas sesuai dengan kemampuan menulisku, namun sayangnya tidak dimata Google.

Cara memeriksa blog yang terkena dampak Google Update

Untuk memeriksa apakah blogmu terkena dampak pembaruan Google, cari situs nama blog di Google dengan mengetikkan “site:website.com” dan lihat apakah blogmu muncul di hasil pencarian.

Blog yang terkena dampak negatif atau positif Google update Maret 2024 tidak akan mendapatkan pemberitahuan. Kamu bisa memeriksanya secara manual di Google Search Console dan Google Analytics. Apabila halaman blogmu tiba-tiba menghilang dari daftar kunjugan landing page, maka bisa dipastikan halaman blogmu terkena deindex.

Kabar baiknya, bagi yang memiliki blog dengan konten berkualitas mungkin saja justru akan mengalami kenaikan traffic pengunjung blog.

Kriteria Blog/Website yang terkena dampak negatif Google update

Apa saja kriteria isi blog atau website yang tidak disukai Google dan dianggap kualitasnya rendah? Berikut rangkuman hasil penelusuranku.

1. Artikel yang memakai terlalu banyak keyword. Sudah lama keyword stuffing dilarang, tetapi masih banyak orang yang memakai agar artikelnya lebih mudah ditemukan di search engine.
2. Artikel yang berasal dari AI. Pemakaian AI untuk membuat artikel baru memang sangat mudah. Sayangnya hasil artikel ini tidak nyaman dibaca. Google mengetahui hal itu dan mendandai sebagai konten yang tidak berkualitas.
3. Menggunakan gambar yang sudah pernah digunakan oleh artikel lain. Penggunaan gambar yang mirip dengan artikel di website lain bisa jadi salah satu alasan (walau belum ada konfirmasi kebenarannya) sebuah artikel dianggap tidak original.
4. Blog yang tidak handphone friendly, lemot dan navigasi yang membingungkan.

Solusi untuk mengembalikan traffic blog setelah terkena Google Update 2024

Jujur saja, aku sendiri bingung harus bagaimana. Aku harus tetap mendapatkan penghasilan dari Google Adsense agar bisa membayar biaya perpanjangan domain .info milikku ini yang sialnya mahalnya seperti biaya PBB rumahku. Tetapi dengan traffic yang anjlok begini, otomatis pendapatan adsense berkurang. Beberapa hal yang saat ini sudah aku lakukan antara lain:

1. Membuat artikel baru yang lebih bermanfaat untuk pembaca sesuai dengan trending topik di sosial media.
2. Mengganti gambar yang biasa aku gunakan dari website lain (walaupun sudah ditulis creditnya) dengan gambar yang dihasilkan oleh AI agar bisa dinilai sebagai gambar original dan unik.
3. Memeriksa kembali link yang ditautkan di artikel, jangan sampai menuju ke website yang sudah tidak aktif dan tidak relevan.

Kesimpulan

Pembaruan Google ini selalu bikin deg-degan. Mungkin dampaknya tidak seheboh para profesional di SEO agency yang melayani banyak client. Namun tetap saja sempat bikin down sementara dalam ngeblog. Bagaimana denganmu, apakah punya pengalaman yang sama?