Pengalaman jualan di shopee yang aku harap cukup terjadi saja sekali. Aku jualan di shopee dan no resi JNE yang aku masukan tidak terlacak di sistem shopee. Ternyata hal itu berakibat pada tidak dibayarnya subsidi ongkir oleh shopee.
Oke begini kronologinya.
Beberapa minggu lalu, aku mendapat pesanan dari pembeli. Berhubung saat itu produk sedang kosong, aku info ke pembeli kalau pesanan akan terlambat dikirimkan. Aku ngasi opsi kalau buyer nggak mau nunggu, dia bisa cancel. Buyerku mau menunggu. Aku juga sudah menghubungi buyer agar dia memperpanjang masa garansi shopee agar pesanan tidak batal otomatis, namun dia tidak melakukannya.
Akhirnya setelah barang ready, pesanan langsung aku proses. Celakanya, pesanan di shopee langsung batal otomatis karena aku tidak segera memasukan no resi. Padahal saat itu pesanan pembeli sudah aku kirim, sudah ada no resi JNE.
Pembeli langsung aku minta untuk melakukan order ulang karena barangnya sudah aku kirim. Oke, pembeli akhirnya memesan kembali. Tapi dia protes, kok jumlah yang harus dia bayar berbeda dengan order sebelumnya. Ya iyalah.. pada saat itu dia mendapat potongan diskon 20% karena menggunakan shopee pay. Promo diskon shopee pay sudah berakhir, dan berubah menjadi hanya diskon 10%. Dia nggak mau rugi, pokoknya dia harus mendapat diskon segitu + gratis ongkir. Okelah aku ngalah.. aku kasi diskon 10%. Jadi dia tetep dapat diskon 20% 10% dari shopee dan sisanya dari aku. Aku pikir, ya udahlah untung tipis.. daripada di buyer kabur dan nggak bayar sama sekali.
Masalah nggak selesai sampai situ. Pada saat aku melakukan input resi JNE, sistem shopee tidak berubah. Seharusnya status pemesanan berubah dari PERLU DIKIRIM menjadi SUDAH DIKIRIM / SEDANG DIKIRIM. Aku coba lacak manual di website JNE, no resi valid dan pesanan sudah sampai ke buyer / pembeli. Aku coba hubungi customer service shopee beberapa kali, ternyata no resi yang aku masukan dianggap tidak valid oleh sistem shopee. Alasannya sederhanya: Karena no resi keluar sebelum transaksi shopee berhasil diverifikasi. Walaupun tanggal di sistem JNE sama dengan transaksi shopee, tetapi beda jam sediit saja.. dianggap nggak valid.
Aku takut dong kalau pesanan batal otomatis lagi. Buyer mengatakan ya udahlah daripada ribet dia mau transfer ke rekeningku langsung, tapi hanya sejumlah Rp 150ribu. Jauh banget jumlahnya dari total dana yang seharusnya aku dapatkan dari shopee. Kalau gitu namanya, jualan bukan mendapat untung malah nombokin. Modalnya aja jauh dari jumlah tersebut.
Makanya aku berusaha sekuat tenaga agar dana penjualanku di shopee bisa diproses dan segera dilepaskan ke penjua. Akhirnya setelah menghubungi customer service shopee melalui email, DM instagram, dan twitter,customer service shopee (kak imel) menjelaskan kalau dana penjualan akan dilepaskan setelah masa garansi shopee selesai. Alhamdulillah.
Setelah penantian selama 1 minggu, akhirnya dana dilepaskan ke rekening shopee pay punyaku. Tapi setelah aku cek lagi, ternyata subsidi ongkir tidak dibayarkan. Waduh.. lumayan jumlahnya. Ongkirnya aja 30ribu. Jumlah dana yang dilepaskan jauh dari harga modal yang aku keluarkan. Kalau ongkirnya cuma 9ribu jabodetabek sih gpp aku ikhlas. Nah ini pas lagi apes dapat buyer dari luar jawa, otomatis ongkirnya kan gede.
Lagi-lagi aku komplain, dan alhamdulillah subsidi ongkir shopee bisa dibayarkan secara manual (transfer ke rekening langsung). Tapi… ada tapinya lagi. Kalau hal ini terjadi lagi (order dikirim sebelum transaksi shopee selesai diverifikasi), maka pihak shopee tidak akan mau membayarkan subsidi ongkir.
Iye.. iye.. aye juga kagak mau ini terulang lagi. Bener dah! Aye kapok!
Next time, seller sepertiku memang harus lebih berhati-hati kalau baca notifikasi shopee.
Notif shopee yang PHP ini harusnya dihilangkan saja. Buat aja notif pesanan masuk kalau memang buyer sudah bayar. Menghindari seller ‘kesusu’ memproses pesanan, nggak teliti, ceroboh, ketelingsut dikirim eh ujung2nya ruwet masalah pelepasan dana.
Kesimpulan dari tulisan di atas:
Aku sebagai seller memang salah, tidak mematuhi peraturan yang telah dibuat shopee sehingga menyulitkan diri sendiri. Pengalamanku ini mungkin bisa berguna untuk teman-teman sesama seller shopee agar lebih teliti dan tidak mengalami kejadian seperti aku.
1. Segera update resi untuk menghindari pesanan batal otomatis. Gunakan resi palsu dulu gpp, nanti jika sudah mendapatkan no resi asli bisa diubah.
2. Untuk amannya, jika membutuhkan waktu pemrosesan pesanan lebih lama lebih baik produk dijadikan barang PO atau pre-order.
3. Jangan pernah mengirim barang sebelum pembeli melakukan pembayaran, sebelum status di shopee menjadi “PERLU DIKIRIM”. Jika kepentok besoknya hari minggu dan segera batal, minta buyer memperpanjang masa garansi shopee atau. Opsi lain, masukan no resi palsu dulu.
4. Jika punya permasalahan apapun mengenai jual beli shopee, segera hubungi customer service shopee melalui telpon, twitter dan email. CS Shopee fast respond kok.
5. CS Shopee sangat membantu dalam menyelesaikan masalah seller, terima kasih shopee.