Aku akan menjelaskan bagaimana caranya dengan cepat dan mudah menutup kartu kredit agar terbebas dari hutang.
Sebelumnya banyak sekali laporan ke YLKI terkait kesulitan konsumen dalam menutup kartu kreditnya, seakan-akan hal tersebut dipersulit oleh bank yang bersangkutan.
Banyak alasan mengapa orang ingin menutup kartu kreditnya, mulai dari kebanyakan kartu, kebanyakan hutang, orang yang bersangkutan (pemilik kartu kredit) sudah meninggal, dsb.
Daftar Isi Artikel
Cara Menutup Kartu Kredit
Aku mendapatkan artikel ini dari detikFinance dan aku tulis ulang sesuai dengan pengalaman yang pernah aku alami. Semoga bermanfaat ya!
Lunasi seluruh tagihan
Jika dalam tagihan kartu kredit kamu masih ada hutang, sebaiknya kamu harus melunasi dulu seluruh hutang tersebut. Karena jika masih ada hutang maka kartu kreditmu tidak bisa ditutup. Jika kamu tidak mampu membayar hutangmu sekaligus, mulailah bayar tagihan dari kartu kredit yang punya bunga lebih rendah. Kamu juga bisa membayar tagihan dengan cara mengalihkan utangnya ke kartu kredit yang lain, cari yang bunganya paling rendah.
Tapi harus diperhatikan bahwa pemindahan tagihan seperti ini dikenakan biaya, umumnya sekitar 1-5% dari total tagihan yang akan dialihkan. Hubungi customer service bagian kartu kredit untuk info dan prosedur lebih lanjut mengenai pemindahan tagihan ke kartu kredit lain.
Baca ketentuan dan peraturan di dokumen kartu kredit
Kamu harus dengan jeli membaca ketentuan dan peraturan dalam menutup kartu kredit. Harus diperhatikan jika ada beberapa denda yang harus kau bayar jika umur kartu kredit masih muda, biasanya ada denda untuk penutupan dalam waktu singkat.
Kumpulkan semua bonus hadiah
Jika kamu mempunyai bonus (seperti poin, cashback, dan lain-lain) dari kartu kredit, ada baiknya hadiah atau bonusnya diambil sebelum menutup kartu kredit. Jika hadiahnya lebih kecil dari jumlah kredit ditambah bunga, lebih baik potong kerugian Anda dengan membayar tagihan dan menutup kartu kredit. Maksudnya jika bonusnya hanya bernilai Rp 500.000 tapi tagihan bulan selanjutnya beserta bunga mencapai Rp 1 juta, lebih baik tutup sekarang juga.
Batalkan seluruh pembayaran otomatis
Banyak sekali pembayaran otomatis yang dibebankan ke kartu kredit, contohnya seperti cicilan elektronik, tagihan telpon, tv kabel, internet, dll. Sebelum menutup kartu kredit, pastikan seluruh pembayaran otomatis terhadap kartu tersebut telah ditutup atau dialihkan ke cara bayar manual.
Telepon untuk minta tutup kartu kredit
Cara tercepat agar kartu kredit kamu segera ditutup adalah dengan menelpon CS bank bagian kartu kredit. Biasanya kamu dimintai alasan mengapa ingin menutup kartu kredit dan CSnya pun akan membujukmu agar tidak jadi menutupnya. Jawab saja dengan singkat, “Tidak terima kasih, aku hanya ingin menutup kartu kredit.
Oh ya, jangan beranggapan setelah menelepon, kartu tersebut sudah tidak berlaku. Tanyakan dan pastikan kepada CSnya tanggal efektif kartu sudah tidak berlaku.
Minta konfirmasi tertulis
Setelah selesai dengan urusan dengan costumer service bagian penutupan kartu kredit, kamu wajib minta konfirmasi tertulis dari pihak bank yang membenarkan bahwa kartu kredit kamu sudah tidak berlaku lagi. Jangan lupa simpan bukti surat itu dengan baik apabila suatu hari ada kasus kamu mendapatkan tagihan kartu kredit. Dengan adanya bukti konfirmasi tertulis bahwa kartu kreditmu sudah ditutup, maka jika ada sesuatu yang salah bisa segera ditangani tanpa harus menunggu lama.
Agak rumit juga sih menutup kartu kredit ini, tetapi selama kamu tidak mempunyai hutang dan tunggakan tagihan maka segalanya bisa mudah dan cepat diselesaikan.
Kalau dari pengalaman mamaku, justru yang punya kartu kreditnya adalah papa dan beliau sudah meninggal. Akhirnya mama yang ribet nelpon cs beberapa bank agar kartu kredit papa ditutup. Katakan saja bahwa orang yang bersangkutan sudah meninggal. Ada beberapa bank yang membutuhkan konfirmasi tertulis berupa surat kematian si pemilik kartu kredit, ada pula yang tidak dan hanya cukup melalui telpon.