Bagaimana Ya Rasa Ikan Koi yang Dimasak?

Beberapa hari lalu viral di media social ada orang yang memasak ikan koi dengan bumbu kuning. Bagi peternak koi dan pecinta koi, tentu hal ini sangat mengganggu sekali (very disturbing photo). Bagaimana tidak, melihat puluhan koi yang mati mendadak aja sudah menyayat hati. Tidak terbayang berapa kerugian yang diterima oleh pemilik koi tersebut, apalagi jika harus melihat koi tersebut berakhir di wajan penggorengan istrinya. TIDAAAAAKKK!!!

VIRAL IKAN KOI MATI DAN DIMASAK

diambil dari @hiboorans
diambil dari @hiboorans

Foto ini aku dapatkan dari twitter. Aku tidak tahu pemilik asli foto ini, bagaimana cerita dibaliknya. Jika pembaca tahu, mohon tinggalkan komentar di bawah ya. Nanti aku cantumkan di blog sebagai sumbernya.

Aku ingin berbagi cerita saja sih mengenai ikan koi karena kebetulan kami juga memelihara beberapa ikan koi di rumah.

BERAPA SIH HARGA IKAN KOI?

Ikan koi itu dihargai per ekor ya bukan per kilogram seperti ikan lele. Harganya pun tergantung jenis ikannya, corak warna dan ukurannya. Tidak ada patokan pastinya, suka-suka penjual saja mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan. Kalau menurut penjual itu adalah ikan koi premium, maka harganya bisa mahal banget.

Harga ikan koi dikalangan petani bisa lebih murah, cuma kadang kala pembeli harus membelinya secara borongan alias banyak. Padahal rata-rata pembeli hanya suka satu atau dua ikan saja karena sudah jatuh cinta sama jenis ikan dan coraknya dan nggak butuh semua ikan lainnya yang ditawarkan.

Baca Juga:  Potongan Komisi Zazzle yang Besar

Selain harganya yang tidak murah dan cenderung mahal, ikan koi butuh kolam yang layak serta perawatan yang juga tidak mudah. Ikan koi itu gampang banget sakit dan mati apabila lingkungannya tidak cocok. Makanya biasanya hanya orang-orang yang sudah kelebihan uang saja yang mempunyai hobi memelihara ikan ini.

Aku sendiri masih tidak paham mana koi yang bagus dan koi yang jelek. Biasanya untuk menentukan ikan yang akan dibelinya, suamiku bertanya dulu padaku bagaimana ikan koi tersebut menurutku sebagai orang awam. Kalau aku bilang bagus, berarti kebanyakan orang bilang bagus walau mungkin ternyata harganya murah hanya Rp 200.000-an Tapi kalau aku tidak suka ikan tersebut walaupun harganya 2 juta rupiah, ya aku bilang jelek. Hehehe..

KENAPA IKAN KOI RASANYA TIDAK ENAK?

Suatu hari, ikan koi di rumah kami banyak yang mati. Penyebabnya karena ikan tersebut kekurangan oksigen dan akhirnya tepar. Suamiku dan aku sudah berusaha untuk menyelamatkan ikan tersebut dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi ke mulut ikan yang sedang sekarat megap-megap hingga akhirnya ikan tersebut mendapatkan pasokan oksigen yang banyak dan akhirnya bisa berenang lagi.

Biasaya dengan memakai cara seperti itu kami bisa menyelamatkan ikan koi yang tepar kekurangan oksigen. Tapi karena terlalu banyak ikan yang harus ditangani, akhirnya hanya beberapa saja yang selamat.

Baca Juga:  Paracetamol vs Ibuprofen, Obat Penurun Demam Ampuh untuk Anakku

Mamaku yang melihatnya sungguh nggak tega kalau ikan tersebut harus dibuang begitu saja. Akhirnya beberapa ikan koi mati diambil dan dimasak. Cara memasak ikan koi juga tidak jauh berbeda dengan memasak ikan nila, yaitu dengan cara sederhana dengan digoreng dan cara yang ribet yaitu dengan dimasak pepes.

Setelah ikan tersaji di meja, tidak ada satupun dari kami (aku dan anak-anakku) yang mau mencobanya. Entah karena rasanya sedih karena ikan peliharaan harus dimakan, atau karena jijik saja karena mengetahui proses hidup makhluk tersebut. Beda Ketika kita membeli ikan atau ayam asing di pasar yang kita tidak tahu asal usul makhluk tersebut.

Jadi, bagaimana rasanya ikan koi pepes dan ikan koi goreng?

Well.. aku akhirnya nyicipin sedikit. Walaupun sudah dibumbui dengan super lezat dan tidak amis, tapi pepes ikan koi rasanya tidak enak. Percaya deh! Bukan karena mamaku tidak pintar membuat pepes (beliau kan sudah puluhan tahun masak enak), tapi ya emang rasa ikan koi itu tidak enak. Bahkan suamiku yang suka banget makan ikan sejak kecil mengatakan kalau ikan koi itu tidak enak dimakan.

Dagingnya itu nggak keset dan nggak gurih seperti ikan kakap atau nila. Ya, wajar aja karena ikan koi itu bukan ikan konsumsi manusia. Alasan lain mungkin karena kita sudah pernah merasakan rasa ikan yang lebih enak sehingga ketika merasakan daging ikan koi maka akan berfikir kalau rasa ikan ini rasanya sepo alias hambar. Oh ya, ikan ini juga mempunyai banyak duri kecil-kecil yang menyusahkan.

Baca Juga:  Tarif Gojek lebih mahal daripada Gocar

Yah, intinya ikan hias apapun TIDAK ENAK jika dimakan. BTW, ikan sapu-sapu yang digunakan oleh abang siomay itu kok enak-enak aja ya dimakan? Padahal ikan sapu-sapu atau ikan pembersih kaca termasuk ikan hias juga kan? Hehehehe..

APAKAH KUCING SUKA IKAN KOI MENTAH?

Jika kita biasa melihat ikan mentah sering digondol kucing di pasar atau ketika abang sayur memberikan potongan kepala ikan kepada kucing untuk dibawa pergi, maka tidak berlaku untuk ikan koi mentah yang sudah mati.

Suamiku pernah bereksperimen membuang ikan koi yang mati di taman pada malam hari di tempat yang terlihat oleh kucing. Keesokan harinya, ikan koi mati tersebut masih utuh dan baunya semakin amis dan busuk. Akhirnya kami diprotes oleh tetangga karena membuang bangkai di taman.

Kami juga mikir, apakah ikannya perlu digoreng dulu agar kucingnya mau makan? Tapi kalau duri-duri kecilnya nyangkut di tenggorokan si meong gimana? Kasihan juga kan.

Jadi jawabannya, apakah kucing suka ikan koi mentah? Jawabannya tidak!

Jadi, bagaimana cara kami membuang ikan koi yang sudah mati? Berhubung di rumah kami sudah tidak ada tanah untuk mengubur makhluk hidup, ya terpaksa ikan koi yang mati kami buang saja di tempat sampah.

You May Also Like