7 Pekerjaan Sampingan Untuk ATC Air Traffic Controller

Selama pandemi covid-19 ini, salah satu sektor yang terkena dampaknya adalah penerbangan. Hal ini membuat perusahaan dan karyawannya harus beradaptasi dengan perubahan. Banyak karyawan outsourching yang terkena PHK, sedangkan karyawan tetap akan menerima potongan gaji hingga 50%.

Jika seorang ATC tidak mempunyai rencana cadangan, maka keuangan mereka akan berantakan. Oleh karena itu aku akan membahas beberapa bisnis dan pekerjaan sampingan yang cocok untuk para pemandu lalu lintas udara yang bisa dicoba selama masa pandemi covid-19.

Apa Itu ATC?

• 

Air Traffic Controller (ATC) adalah profesi yang memberikan layanan pengaturan lalu lintas di udara terutama pesawat udara untuk mencegah antarpesawat terlalu dekat satu sama lain, mencegah tabrakan antar pesawat udara dan pesawat udara dengan rintangan yang ada di sekitarnya selama beroperasi.

ATC atau yang disebut dengan Air Traffic Controller juga berperan dalam pengaturan kelancaran arus lalu lintas, membantu pilot dalam mengendalikan keadaan darurat, memberikan informasi yang dibutuhkan pilot (seperti informasi cuaca, informasi navigasi penerbangan, dan informasi lalu lintas udara). Sumber: Kaskus.

ATC Indonesia dibawah naungan Airnav Indonesia. Sebelumnya pengelolaan sistem navigasi penerbangan ditangani langsung oleh PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) serta Kementerian Perhubungan yang mengelola bandara-bandara Unit Pelayanan Teknis di seluruh Indonesia. Sumber: AirNav Indonesia.

Jam Kerja ATC

Jam kerja ATC tidak sama dengan kebanyakan karyawan perkantoran pada umumnya yang menghabiskan 8 jam sehari untuk bekerja. Jadwal kerja mereka dibagi menjadi tiga shift, pagi, siang dan malam. Jam kerja mereka juga lebih sedikit mengingat tanggung jawab mereka lebih besar sehingga dibutuhkan waktu istirahat lebih banyak. Contohnya, 3 hari masuk kerja, 1 hari libur.

Nah, selama pandemic covid-19 ini banyak ATC yang tidak bekerja full seperti biasanya dikarenakan jumlah penerbangan komersil yang tidak terlalu banyak. Terkadang, 1 hari dinas lalu libur selama 4 hari. Banyak waktu kosong yang terbuang selama tidak bekerja, sayang sekali apabila hal tersebut tidak dimanfaatkan.

Bisnis / Pekerjaan Sampingan yang Cocok Untuk ATC Indonesia

Mengingat seorang ATC harus selalu fokus dan mengutamakan pekerjaannya, oleh karena itu bisnis sampingan yang dilakukan haruslah fleksibel dan mudah. Beberapa contoh inspirasi pekerjaan tambahan yang bisa dilakukan, antara lain:

Dropshiping

Jika ingin memulai berbisnis tetapi belum berani mengeluarkan modal yang banyak, maka menjadi dropshiper bisa menjadi solusi. Berjualan online bisa dilakukan oleh siapapun selama memiliki kenalan supplier yang bagus dan bisa diajak bekerja sama. Kamu hanya perlu upload foto produk yang kamu jual pada status whatsappmu. Kamu juga tidak perlu pusing menangani pengiriman, stok barang, dll karena semua yang melakukannya adalah supplier.

Beberapa bisnis dropship yang biasa dilakukan oleh ibu-ibu ATC towerwati antara lain: produk kecantikan, pakaian, makanan, mainan anak, produk rumah tangga, tanaman hias, dll. Sedangkan para bapak-bapaknya ada yang berjualan sepeda lipat dan barang-barang yang berhubungan dengan hobi yang sedang digemari teman-teman komunitasnya. Penjualan model dropshiping ini yang paling cepat menghasilkan sehingga banyak dipilih sebagai alternatif mengisi waktu luang yang berfaedah.

Kuliner

Bisnis sampingan kedua yang banyak dipilih oleh ATC adalah berjualan makanan rumahan. Kamu bisa menjual snack, siomay, dimsum, risoles, kue, lauk untuk makan siang, dll. Kamu bisa menggunakan system Pre Order (PO) untuk menjual makanan dan makanan bisa dikirim menggunakan kurir Go-Jek atau Grab. Mudah kan?

Warung Sembako

Jika seorang ATC memiliki banyak waktu untuk berada di rumah, maka tidak ada salahnya membuka warung sembako kecil di rumahnya. Jual beberapa kebutuhan pokok yang dibutuhkan para tetangga seperti gas LPG, air mineral galon, air mineral dalam kemasan gelas, gula, telur, jajanan anak, dll yang sifatnya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Tentunya kamu akan membutuhkan 1 orang asisten sebagai kurir. Selebihnya kamu bisa bertindak sebagai pengawas ketika sedang tidak dinas.

Youtuber

Siapa yang melarang kalau ATC tidak boleh menjadi Youtuber? Menjadi Youtuber tidak harus berhubungan dengan pekerjaannya seperti Capt Vincent Raditnya yang sekaligus memperkenalkan dunia penerbangan. Mungkin saja salah satu youtuber yang membahas tentang otomotif, makanan atau bahkan beauty vlogger yang kamu kenal sebenarnya adalah seorang ATC yang menyamar. Namun sayangnya menjadi Youtuber tidak bisa instan, butuh kerja keras dan perjalanan yang panjang sebelum akhirnya kamu bisa mendapatkan minimal 1000 subscriber dan videomu bisa disisipi iklan.

Disela-sela off duty, kamu bisa membuat konten yang menarik sesuai dengan hobi yang kamu sukai. Jika tidak ingin orang lain mengetahui wajahmu atau mengenalmu, kamu boleh kok memilih untuk tidak menampilkan wajah dalam videomu. Jangan kaget jika nantinya penghasilan yang kamu dapatkan sebagai Youtuber melebihi gaji per bulan seorang ATC.

Social Media Influencer

Siapa sih yang sekarang tidak suka mendapat bayaran kalau mendapatkan endorse dari sponsor hanya dengan posting foto? Ayo ubah IGmu yang biasanya menjadi lebih menarik dengan foto yang bagus serta caption yang menarik. Jangan lupa untuk selalu membalas komen yang masuk dengan sopan agar engagement Instagram-mu tinggi.

Sekarang ponsor tidak hanya melihat banyaknya jumlah followersmu melainkan seberapa besar engagement antara kamu dengan pengikutmu di platform social media Instagram. Semakin tinggi interaksi yang kamu bangun dan kamu dapatkan, maka semakin besar peluang untuk dilirik oleh brand dan sponsor. Tapi ingat, bijaklah dalam bermain sosial media dan hanya membagikan kegiatan positif agar nama baikmu tetap terjaga.

Blogger

Menulis adalah salah satu sarana untuk melepas stress. Jika kamu tidak bakat berjualan, tidak fotogenic, tidak mahir berbicara di depan umum dan lebih suka menulis, maka pekerjaan part-time blogger ini cocok untukmu. Kamu hanya membutuhkan laptop dan koneksi internet saja. Dengan menjadi blogger, maka kamu bisa mendapatkan passive income yang mengalir setiap hari. Seorang blogger bisa mendapatkan penghasilan melalui Adsense, job menulis artikel, content placement atau lomba blog.

Menjual Foto di Internet

Jika kamu suka fotografi maka kamu juga dapat memulai menjadikannya sebagai sumber penghasilan. Caranya dengan menjual foto online di salah satu situs stock foto seperti Istockphoto.com dan ShutterStock.com.

Komisi yang bisa didapatkan sebesar 15-30% dari setiap foto yang terjual. Modal yang dibutuhkan hanyalah kamera digital. Pastikan foto yang kamu jual berkualitas tinggi dan memiliki karakter atau menjelaskan cerita tertentu. Target pasarnya adalah website online seperti portal berita yang membutuhkan foto untuk website mereka.

Untuk mengetahui foto-foto apa yang laku di pasaran, kamu harus sering membaca artikel di media online. Amati foto-foto yang sering digunakan. Dengan kreatifitasmu sendiri, kamu bisa menciptakan foto yang berbeda dengan tema yang serupa.

Kesimpulan

Nah, itu tadi adalah pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan oleh ATC yang berfaedah tanpa perlu mengganggu pekerjaan utamanya. Jika kamu punya ide atau pengalaman seputar menghasilkan penghasilan tambahan dimasa pandemic covid-19, silahkan meninggalkan komentar di bawah ini.