Jangan Menyimpan Uang Dalam Jumlah Banyak di PayPal!

Jangan Menyimpan Uang Dalam Jumlah Banyak di PayPal

Postingan ini sebenarnya menceritakan alasan mengapa tidak boleh menumpuk uang di PayPal.

Jika kamu adalah internet marketer atau pebisnis online, pasti pernah mendengar kata PayPal. Jika kamu sudah expert di bidang jual beli transaksi online di dunia maya, pasti mengangguk setuju jika PayPal banyak digunakan untuk bertransaksi, pengganti kartu kredit.

Terlepas dari apakah kamu melakukan verifikasi menggunakan kartu kredit asli atau VCC (Virtual Credit Card), yang pasti jika akun PayPalmu sudah verified dan terisi uang (ada saldo/balance) di dalamnya, maka salah satu kewajibanmu adalah menjaganya.

PayPal menerapkan aturan yang ketat sekali terhadap uang yang masuk ke sana. Jika dana berasal dari sesuatu yang mencurigakan, misal pencurian kartu kredit, maka PayPal akan dengan sangat tega memutuskan hubungan kasih secara sepihak denganmu, yup! Akunmu akan dilimit tanpa ampun.

PayPal Bukan Bank

Yap! PayPal bukan tempat menyimpan uang. PayPal adalah perantara saja dimana kamu bisa menerima uang atau pembayaran online, kiriman dari teman, dll dan juga sebagai suatu alat untuk berbelanja online. Di PayPal tidak ada bunga dan biaya administrasi per bulan seperti pada Bank. Biaya yang dikenakan PayPal adalah per transaksi, jadi pada saat kamu terima uang dari teman, kamu akan mendapat potongan dari PayPal. Besarnya kalo ga salah 2,9%. So, kalau kamu mempunyai saldo yang banyak di PayPal, segera cairkan! Karena jika sewaktu-waktu kamu terkena kasus dan PayPal menutup akunmu secara sepihak, kamu tidak kehilangan semua uangmu.

PayPal Pro Buyer!

Hal yang paling saya benci dari PayPal adalah mereka mempunyai buyer protection, tetapi untuk seller protection mereka gak punya atau ada tapi sangat lemah. Terlebih lagi bagi seller dari luar United States atau Amerika. Pada saat kamu menjual barang, kamu harus menyertakan no bukti pengiriman yang bisa ditracking oleh si pembeli, jika enggak maka buyer dengan seenaknya melakukan open dispute dengan alasan barang nggak sampai. Padahal sudah jelas-jelas barang kita kirim. Hanya karena no tracking yang kita berikan nggak bisa dilacak oleh PayPal, nggak akurat pelacakannya (apalagi kalau pakai pos tercatat), maka bisa saja PayPal secara sepihak mengembalikan uang buyer tadi. PayPal akan menginvestigasi paket kirimanmu dengan cara berhubungan langsung dengan USPS (Kantor Posnya Amerika), tapi PayPal nggak bisa berhubungan dengan kantor Pos Indonesia.

Item not as described! What.. kalau di Indonesia, barang yang sudah dibeli gak bisa dikembalikan. Kalau PayPal? Barang nggak sesuai dan buyer komplain, si seller akan kalah. Bagaimanapun juga seller akan rugi. Iya kalau barang tersebut dikembalikan ke seller atau penjual, biasanya buyer itu komplain barang gak sesuai, minta uangnya balik tapi gak mau mengembalikan barang. WTF! Kalau sudah begitu, siap-siap saja saldomu berkurang tanpa kompromi.

Akun Limit, Harap Waspada!

Bagi kamu yang menggunakan VCC sebagai alat untuk memverifikasi PayPal, hati-hati saja karena jika suatu saat kamu terkena kasus dan harus menyertakan data-data pribadi, Credit Card Statement, Billing Statement, dll dan jika data-datamu di PayPal palsu, akunmu bisa terblokir. Nah, kalau sudah kena limit, kamu gak bisa ngapa-ngapain, paling-paling cuma bisa terima uang. Kalau kasusmu tidak segera diselesaikan, maka balance atau saldo yang ada di PayPalmu bisa hangus lho beserta akun PayPal yang tidak bisa diakses lagi.

Jangan Terlalu Banyak Mengirim Saldo PayPal Kepada Orang Lain

Jika kamu berbelanja online dan habis diatas $500, dan si seller belum masuk daftar penjual online yang terpercaya oleh PayPal, bisa saja pembayaranmu ditahan, di seller akan diinvestigasi, begitu juga kamu. Kecuali kalau sellernya sudah menyertakan bukti bahwa barang sudah terkirim, ada tracking number, dll. Kedua, kalau kamu mengirim saldo PayPal dalam jumlah banyak ke orang lain, maka siap-siap kamu diinvestigasi karena dicurigai jual beli balance PayPal. Biasanya kamu akan dikirimi email atau ditelpon. Kalau saya dulu sich ditelpon oleh perwakilan PayPal yang ada di Asia gara-gara mengirimkan uang diatas $300. Mereka cuma mau konfirmasi, benarkah kita mengirimkan uang sebanyak itu? Amannya, kirim balance PayPal secara bertahap dan tidak dalam hari yang sama. Maksimal kirim $200 per hari ke orang yang sama.

PayPal Rawan Pembajakan / Hack

Namanya juga situs online, walau diproteksi tetapi yang namanya hacker jauh lebih pintar. Kalau pelaku mengenal korban dengan dekat dan baik tetapi berniat buruk, maka dengan mudah akun PayPalmu dihack. Balance PayPalmu bisa dikuras habis oleh si pelaku, belum lagi jika akun PayPalmu terhubung dengan kartu kredit, dia bisa menggunakan akun PayPalmu untuk berbelanja online sepuasnya. Walaupun saya belum mendengar berita atau kejadian atau kasus akun PayPal seseorang berhasil dihack (karena onliners Indonesia pada nggak punya saldo yang banyak kali di PayPalnya, atau menggunakan VCC jadi ga bisa diambil balancenya), tetap saja nggak aman menyimpan dana banyak di PayPal.

Jadi.. berapa jumlah yang pantas untuk menyimpan uang di PayPal?

Ya.. itu tergantung kebutuhanmu saja. Misal kebutuhanmu untuk membeli hosting, domain, belanja online yang tidak terlalu banyak, maksimal kamu taruh $100 – $200 di PayPal. Kalau misal habis, kan kamu bisa menariknya dari kartu kredit yang sudah terhubung dengan PayPal. Kalau nggak bisa, beli balance PayPal ke saya aja, tapi maksimal $200 ya :) Selebihnya, segera cairkan uangmu ke rekening bankmu. Lagian punya uang banyak di PayPal tidak berguna juga, mending uangnya kamu cairkan, tabung di bank atau investasi emas.

Sehingga kalau sewaktu-waktu akun PayPal saya dibekukan, maka saya nggak menangis bombai karena kehilangan akun PayPal beserta isinya.

1 comment
  1. Saya dapat transfer dari bonus permainan di game dalam bentuk mata uang euro untuk penarikan saya harus menunggu sampai 2 euro harus brp dollar lagi sy mengumpulkan untuk sampai 2 euro, mohon bantuannya dan terimakasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Cara Mencegah Facebook AME
Read More

12 Tips Mencegah Facebook AME

Aku bukan ahli facebook ads,, tapi sering mempelajari teori tentang facebook marketing. Secara teori mungkin aku bisa, tetapi…
Read More